Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana XL menggenjot pengguna pasca bayar diakui Lira Filiola, General Manager Postpaid Marketing XL Axiata bukan langkah mudah.
Untuk menjaring jumlah pelanggan pascabayar menyentuh angka 5 persen saja, XL mengaku membutuhkan waktu hingga tiga tahun.
Sulitnya akuisisi pengguna ini menurut Lira disebabkan pola pikir pengguna di Indonesia yang cenderung menyukai layanan pra bayar, terlebih sisi pelanggan perorangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari sisi akuisisi pelanggan pascabayar di level korporasi, ia mengatakan kesulitan yang dihadapi yakni adanya praktik monopoli. Meski ia tak menjelaskan lebih lanjut praktik monopoli yang dimaksud Lira menegaskan pihaknya perlu melakukan edukasi untuk mencapai target tersebut.
"Kita merasa perlu mengedukasi pengguna prabayar mengenai layanan pascabayar. Memang kami akui pendekatan one-on-one itu paling gampang dan efektif," imbuh Lira di Jakarta, Kamis (13/4).
Seperti diketahui, saat ini jumlah pengguna pascabayar XL hanya 1,2 persen dari total 46,5 juta pelanggan.
Ia mengaku dengan pendekatan tersebut, upaya akuisisi dan migrasi pengguna pascabayar diharapkan bisa mendapat porsi besar dari kalangan personal ketimbang korporasi.
Meski porsi pengguna pascabayar masih berbanding jauh, Lira berkilah operator telekomunikasi di Indonesia sejatinya mengalami kondisi setali tiga uang dengan XL.
Kebiasaan Pengguna Prabayar dan PascabayarKecilnya angka pengguna layanan pascabayar disebut Lira justru memiliki loyalitas dan spending lebih tinggi ketimbang prabayar. Sumbangan pendapatan perusahaan dari pelanggan pascabayar disebutnya sejauh ini cukup signifikan.
"Kami menargetkan pengguna pascabayar XL bisa tumbuh hingga 5 persen sehingga kontribusi bisnisnya bmencapai 10 persen dari total pendapatan," ungkap Lira.
Dengan kata lain setiap kenaikan satu persen pengguna pascabayar, maka akan menyumbang kenaikan pendapatan hingga dua persen bagi perusahaan. Terkesan wajar dengan analogi perhitungan pertumbuhan bisnis XL, terlebih jika melihat disparitas rerata pemakaian pengguna prabayar dan pascabayar.
Lira menjabarkan saat ini rata-rata pengguna prabayar menghabiskan Rp30ribu per bulan. Sementara pengguna pascabayar menghabiskan Rp200ribu hingga Rp300ribu per bulannya. Rerata penggunaan pelanggan pascabayar nyaris menghabiskan 10 kali lebih besar dari pengguna prabayar.
Sesuai dengan jumlah rata-rata pengguna, maka tak mengherankan jika layanan pascabayar XL menyasar kalangan pekerja profesional dan individu yang progresif seperti pegawai korporasi atau wirausaha dan pengguna yang tidak mau direpotkan dengan urusan layanan telekomunikasi.