Telkom Buka Blokir Netflix Bulan Depan

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 14:15 WIB
Setelah sempat diblokir oleh Telkom dan unit usahanya, layanan video streaming Netflix akan segera dibuka blokirnya bulan depan.
Dirut Telkom Alex J Sinagara (kedua dari kanan) (Dok.PrivyID)
Jakarta, CNN Indonesia -- Telkom memberi indikasi akan membuka blokir layanan video streaming Netflix bulan depan. Bocoran ini datang langsung dari mulut Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga.

"Mudah-mudahan kita launching bulan depan," ucap Alex saat ditemui di Stasiun Utama Pengendali Satelit Telkom di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/4).

Ini artinya layanan Netflix akan bisa dinikmati di Indonesia melalui anak perusahaan Telkom seperti Telkomsel, Indihome, maupun Wifi.id.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan Alex, dua perusahaan menjalin kerja sama secara business to business (B2B). Dengan demikian, Telkom akan menjadi pihak yang menampung uang berlangganan layanan Netflix.

Langkah kemitraan dengan Telkom ini menempatkan Netflix persis seperti penjual layanan streaming lain seperti Hooq, Iflix, dan Viu yang notabene berasal dari luar negeri.

Guna beroperasi di Indonesia, Hooq dan Viu bermitra dengan operator Telkomsel, sementara Iflix mengikat bisnis dengan Indosat Ooredoo.

"Kalau Netflix kerja sama dengan operator lokal maka ia bisa dipastikan memenuhi persyartan beroperasi seperti yang dilakukan Hooq dan Iflix," imbuh Alex.

Alex menuturkan Netflix di masa lalu bukannya menolak mengikuti peraturan di Indonesia, melainkan karena sekadar tidak tahu saja. Ia pun berdalih keputusan Telkom memblokir layanan Netflix semata-mata untuk melindungi konsumen.

Setidaknya ada dua hal berdasarkan peraturan menteri mengenai layanan over the top (OTT). Alex menegaskan saat itu Netflix melanggar dua hal jika dibiarkan yaitu pemungutan biaya berlangganan via kartu kredit. Padahal di saat yang sama mereka belum memiliki kantor perwakilan di dalam negeri.

Potensi melanggar hukum lainnya muncul setelah Netflix emoh menggandeng operator lokal, meskipun hal itu diwajibkan agar pengawasan konten oleh KPI bisa terlaksana.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER