Tiga Ramalan Masa Depan si Jenius Elon Musk

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 09:33 WIB
CEO dan pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk memiliki ramalan tentang tiga hal utama di bidang teknologi dan transportasi masa depan.
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk memiliki tiga visi utama di bidang teknologi dan transportasi. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Elon Musk, CEO dan pendiri dari Tesla dan SpaceX, merupakan salah satu inovator paling berpengaruh di dunia saat ini. Selain visi yang luas, gagasan Musk beberapa kali mengubah persepsi masyarakat tentang teknologi masa depan.

Contoh terbaik yang membuktikan pengaruh Musk adalah mobil listrik Tesla, roket peluncur Falcon yang bisa dipakai berulang kali, dan moda transportasi Hyperloop.

Pada sebuah wawancara dengan TED yang dikutip oleh The Verge, Musk mengungkapkan sejumlah pernyataan penting, pernyataan yang bisa jadi memberi petunjuk arah perkembangan teknologi di masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal pertama yang dibicarakan oleh Musk adalah keyakinannya soal proyek jaringan terowongan bawah tanah. Musk yang belum lama memperkenalkan proyek bernama The Boring percaya terowongan adalah jawaban dari kemacetan lalu lintas.

Dalam video ilustrasi yang dibuat oleh The Boring Company, perusahaan yang mengerjakan proyek terowongan, mobil yang terjebak di kemacetan bisa 'kabur' ke terowongan bawah tanah yang bebas hambatan. Mobil tersebut kabur menggunakan elevator yang mengantarkannya turun ke jalur bawah tanah.

The Boring Company mengklaim sebuah mobil yang melaju di dalam terowongan buatan mereka bisa berlari hingga 200 km/jam.

Dalam satu rancangan besar, jaringan terowongan The Boring Company juga bisa dimanfaatkan untuk pengoperasian Hyperloop, moda transportasi kapsul yang menggunakan magnet dan ruang vakum untuk meluncur. Rancangan Hyperloop sebenarnya tidak akan sepenuhnya di bawah tanah, sebab pada awalnya jalur Hyperloop didesain berada di atas tanah.

Pernyataan kedua yang tak kalah penting dilontarkan oleh Musk adalah mobil swakemudi Tesla akan mengaspal secepatnya.

Ia menyebut teknologi Tesla saat ini "berada di jalur yang tepat untuk melintasi negeri dari Los Angeles ke New York di akhir tahun ini, sepenuhnya otonom, dari lapangan parkir California ke lapangan parkir New York tanpa menyentuh kendali apa pun selama perjalanan."

Musk memperkirakan dalam dua tahun lagi pengemudi mobil Tesla bisa tertidur pulas sepanjang perjalanan.

Di samping teknologi swakemudi Tesla, Musk juga mengomentari potensi layanan ride-sharing dengan mobil swakemudi. Ia percaya potensi tersebut bukan isapan jempol dan segera terjadi.

"Pasti 100 persen terwujud, hanya masalah waktu saja," teguh Musk.

Hal ketiga yang paling membuat penasaran adalah truk besar yang diproduksi di bawah bendera Tesla dengan nama Tesla Semi. Truk yang memakai teknologi swakemudi itu dipastikan akan segera diperkenalkan pada September mendatang.

Pengumuman terakhir Musk adalah mengenai pabrik energi raksasa Gigafactory. Ia memastikan akan ada 2-4 Gigafactory tambahan yang berdiri di akhir tahun ini.

Gigafactory merupakan pabrik yang didirikan Musk untuk menghasilkan baterai lithium-ion untuk memasok kebutuhan energi mobil listrik Tesla. Namun belakangan pabrik tersebut juga menghasilkan Powerwalls dan Powerpacks, baterai raksasa yang bisa diisi ulang untuk kebutuhan rumah tanggga.

Sebelumnya, Musk dalam sebuah video dokumentasi memperkirakan 100 Gigafactory bisa memenuhi seluruh kebutuhan energi di seluruh dunia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER