Konsumen Indonesia Masih Belum Rela Bayar Produk Lewat Ponsel

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 18:46 WIB
Banyak pengguna mencari produk yang menarik melalui Google Search mobile, namun transaksi pembelian banyak dilakukan dari desktop.
Ilustrasi pengguna komputer (Thinkstock/Halfpoint)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konsumen e-Commerce di Indonesia ternyata memiliki kebiasaan unik dalam berbelanja online. Banyak pengguna mencari produk yang menarik melalui Google Search mobile, namun transaksi pembelian banyak dilakukan dari desktop.

Henky Prihatna selaku Head of E-Commerce Google Indonesia mengatakan bahwa hal ini unik terjadi mengingat penetrasi perangkat mobile mengalami peningkatan sebesar 47 persen selama 2016. Sementara itu, di sisi desktop penetrasinya hanya 15 persen.

“Suka beli melalui desktop satu karena Layarnya lebih gede kalau di PC. Kedua ada kekhawatiran mengenai security. Begitu kalau menurut penemuan kami," jelas  Henky mengenai penyebabnya ketika ditemui CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dikonfirmasi oleh VP Marketing Blibli.com, I Gusti Ayu Fadjar, yang hadir dalam acara E-Commerce Insight 2017 yang mengumumkan data-data pencarian Google Indonesia selama Ramadan 2016 di Plaza Senayan, Selasa (23/5). Menurut dia, ini karena akses melalui mobile dinilai lebih mudah.

"Populasi kita kebanyakan siapa sih? Anak muda kan. Nah, mereka biasanya megang apa? ponselkan. (Tapi pembeliannya lebih besar di desktop], karena dia searching-nya di mobile yang gampang dibawa-bawa. Tapi pada waktu butuh detail, dia lari ke desktop," kata Ayu.

Selain karena butuh mencari detail produk yang lebih jelas di desktop, Blibli.com juga mengatakan bahwa ada kekhawatiran keamanan jika pengguna membeli melalui aplikasi mobile.

"Ketika mereka masukin kartu kredit, mereka lebih nyaman di desktop karena takut salah masukin nomornya. Ada beberapa habit yang seperti itu," tambahnya.

Sayangnya, Blibli enggan mengungkap berapa perbandingan penjualan melalui mobile dan desktop. Namun, pihaknya memastikan bahwa transaksi di desktop jauh lebih besar dibanding  mobile.

Sekadar informasi, Google juga menunjukkan bahwa handset merupakan produk yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia ketika Ramadan. Smartphone di kelas low-tier meningkatkan pencariannya hingga 1,4 kali lipat selama bulan puasa sementara kelas mid-tier naik 1,35 kali dan kelas High-tier naik 1,25 kali selama Ramadan 2016.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER