Sambut Lebaran, Lenovo Rilis Ponsel Moto Sejutaan
CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 19:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lenovo kembali meluncurkan ponsel seri Moto, namun dengan segmen yang ditujukan untuk segmen entry-level. Meski dibanderol murah, namun Moto C dibekali spesifikasi yang cukup mapan, salah satunya penggunaan sistem operasi Android 7.0 Nougat.
Anvid Erdian, 4P Manager Mobile Business Group Lenovo Indonesia, meyakini Android Nougat bisa mengakomodasi kebutuhan pelanggan di segmen menengah ke bawah.
Selain itu, Moto C punya layar berukuran 5 inci. Anvid percaya ukuran layar tersebut jadi standar wajib bagi ponsel cerdas. Sebab menurutnya, tak banyak ponsel di segmen entry level menggunakan layar berukuran 5 inci.
Di luar kedua fitur tadi, Moto C dilengkapi RAM 1GB, kapasitas penyimpanan 16GB, kamera utama 5 megapiksel, kamera depan 2MP, serta LED untuk kedua kamera itu. Sementara di dapur pacu, Lenovo mempercayakan kinerja Moto C kepada Mediatek 6747M 1,1 GHz.
Fitur lain yang tak kalah penting yang melekat di ponsel "merakyat" ini adalah slot SIM ganda, slot microSD yang bisa membaca hingga 32 GB, dan baterai berdaya 2350 mAh.
Satu hal yang berbeda dari ponsel ini adalah hadirnya dua varian yakni Moto C yakni edisi 3G dan 4G. Di samping koneksi jaringan, satu-satunya yang membedakan kedua versi adalah besaran ruang penyimpanan. Jika Moto C 4G punya kapasitas 16 GB, maka edisi 3G punya kapasitas 8 GB.
Kenapa 3G?
Seperti dikemukakan di atas Lenovo memang berniat merengkuh pasar menengah bawah dengan Moto C ini. Namun secara khusus ada alasan di baliknya.
Adrie R. Suhadi, Country Lead Lenovo MBG Indonesia, mengatakan Moto C akan berperan sebagai jembatan bagi masyarakat Indonesia yang masih memakai feature phone menuju ponsel pintar.
"Dengan harga yang sedikit lebih terjangkau, mereka bisa menikmati versi 3G dulu," kata Adrie disela peluncuran di Jakarta, Kamis (8/6).
Faktor lain yang melatarbelakangi Lenovo masih merilis edisi 3G adalah kualitas jaringan 4G di daerah yang belum merata.
"Tidak jarang kalau di daerah, geser sedikit saja 4G-nya hilang," imbuh Anvid.
Lenovo merilis Moto C edisi 3G dengan harga Rp1 juta dan edisi 4G senilai Rp1,3 juta. Keduanya dilepas di waktu berbeda yakni masing-masing 19 Juni dan 12 Juni.
Anvid Erdian, 4P Manager Mobile Business Group Lenovo Indonesia, meyakini Android Nougat bisa mengakomodasi kebutuhan pelanggan di segmen menengah ke bawah.
Selain itu, Moto C punya layar berukuran 5 inci. Anvid percaya ukuran layar tersebut jadi standar wajib bagi ponsel cerdas. Sebab menurutnya, tak banyak ponsel di segmen entry level menggunakan layar berukuran 5 inci.
Di luar kedua fitur tadi, Moto C dilengkapi RAM 1GB, kapasitas penyimpanan 16GB, kamera utama 5 megapiksel, kamera depan 2MP, serta LED untuk kedua kamera itu. Sementara di dapur pacu, Lenovo mempercayakan kinerja Moto C kepada Mediatek 6747M 1,1 GHz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang berbeda dari ponsel ini adalah hadirnya dua varian yakni Moto C yakni edisi 3G dan 4G. Di samping koneksi jaringan, satu-satunya yang membedakan kedua versi adalah besaran ruang penyimpanan. Jika Moto C 4G punya kapasitas 16 GB, maka edisi 3G punya kapasitas 8 GB.
Seperti dikemukakan di atas Lenovo memang berniat merengkuh pasar menengah bawah dengan Moto C ini. Namun secara khusus ada alasan di baliknya.
Adrie R. Suhadi, Country Lead Lenovo MBG Indonesia, mengatakan Moto C akan berperan sebagai jembatan bagi masyarakat Indonesia yang masih memakai feature phone menuju ponsel pintar.
"Dengan harga yang sedikit lebih terjangkau, mereka bisa menikmati versi 3G dulu," kata Adrie disela peluncuran di Jakarta, Kamis (8/6).
Faktor lain yang melatarbelakangi Lenovo masih merilis edisi 3G adalah kualitas jaringan 4G di daerah yang belum merata.
"Tidak jarang kalau di daerah, geser sedikit saja 4G-nya hilang," imbuh Anvid.
Lenovo merilis Moto C edisi 3G dengan harga Rp1 juta dan edisi 4G senilai Rp1,3 juta. Keduanya dilepas di waktu berbeda yakni masing-masing 19 Juni dan 12 Juni.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK