BREAKING NEWS

Resmi, Travis Kalanick Mengundurkan Diri Sebagai CEO Uber

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2017 14:00 WIB
CEO Uber Travis Kalanick akhirnya memutuskan undur diri dari jabatannya. Keputusan ini dibuat setelah adanya tekanan dari sejumlah investor Uber.
CEO Uber Travis Kalanick akhirnya memutuskan angkat kaki. (Foto: REUTERS/Robert Galbraith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Travis Kalanick akhirnya memutuskan untuk angkat kaki sebagai CEO Uber. Kalanick ditengarai mundur karena mendapat tekanan dari para investor Uber.

Kalanick disebut sebelumnya memperoleh desakan dari lima investor besar Uber. Salah satunya adalah dari perusahaan ventura Benchmark yang mendesaknya segera mundur melalui sebuah surat seperti yang dilaporkan oleh New York Times.

Surat itu bertajuk "Moving Uber Forward" berisi tuntutan investor agar terjadi perombakan di kepemimpinan Uber.

Kalanick mendiskusikan tuntutan itu setidaknya dengan seorang anggota direksi dan sejumlah investor. Setelah beberapa jam berlalu, Kalanick pun dikabarkan setuju dengan keinginan para investor untuk mengundurkan diri sebagai CEO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku mencintai Uber lebih dari segalanya di dunia dan dalam momen sulit di kehidupan pribadi, aku menerima perintaan para investor untuk mundur sehingga Uber bisa kembali membangun ketimbang membiarkannya terdistraksi dengan pertikaian lain," ucap Kalanick.

Kendati melepaskan jabatannya sebagai CEO, Kalanick dipastikan tetap berada di jajaran direksi Uber. Ia juga diminta oleh para pemegang saham terbesar Uber untuk mendukung upaya direksi untuk mencari CEO pengganti.

Kalanick sendiri merupakan salah satu pendiri Uber pada 2009 silam. Bersama Kalanick sebagai CEO, Uber berhasil membesar hingga memiliki valuasi US$11 miliar.

Serangkaian kasus dalam beberapa bulan terakhir menempatkan Uber sebagai pusat perhatian-- bukan sebagai salah satu perusahaan rintisan tersukses, tapi sebagai perusahaan dengan sejumlah kebijakan kontroversial. Salah satunya adalah kasus mengenai pelecehan seksual yang diungkap oleh mantan karyawan Uber, Susan Fowler.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER