Samsung Jamin Galaxy Note 7 Rekondisi Tak Mudah Meledak

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 09:36 WIB
Samsung memastikan Galaxy Note 7 rekondisi yang dijual kembali menggunakan baterai yang aman dari ledakan.
Samsung pastikan baterai Galaxy Note 7 FE tak mudah meledak (Foto: George Frey/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Samsung untuk menjual kembali Galaxy Note 7 memicu kekhawatiran besar, terutama terkait dengan keamanan baterai. Seperti diketahui pada Oktober 2016 lalu isu anomali baterai Galaxy Note 7 memaksa Samsung menghentikan produksi dan pemasaran ponsel tersebut.

Namun kini, Samsung memastikan bersiap menjual Galaxy Note 7 rekondisi yang diawali di negara asalnya, Korea Selatan.

Menanggapi kekhawatiran sebagian besar pengguna ponsel, Samsung memastikan komponen utama ponsel tersebut kini aman dari ledakan.

Ponsel yang dilabeli Galaxy Note Fans Edition (FE) menggunakan baterai berkapasitas 3.200mAh atau lebih kecil ketimbang versi aslinya 3.500mAh. Mengutip PC Authority, sejumlah fitur keamanan dan baterai yang telah melalui uji keselamatan khusus diklaim menjadi jaminan utama ponsel ini tahan ledakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selebihnya, Samsung juga memperbaiki sisi desain ponsel agar lebih aman bagi pengguna. Tak lupa, Samsung juga menyematkan asisten digital Bixby yang sebelumnya baru tersedia di ponsel Galaxy S8.

Serupa dengan versi aslinya, Note FE juga dibekali layar seluas 5,7 inci dengan rasio 16:9, stylus, dan pemindai iris mata.

Untuk mendukung performa, Note Fe dibekali prosesor Snapdragon 821, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan sistem operasi Android Nougat.

Sekitar 400 ribu unit Note FE akan memulai penjualan perdananya dengan banderol US$600 atau sekitar Rp 7,8 juta.

Selain negara asalnya, Samsung kabarnya tengah mempertimbangkan rencana untuk menentukan negara mana saja yang akan menjadi tempat pendaratan Note 7 rekondisi berikutnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER