Tips Menkominfo untuk yang Ingin Mendirikan Startup Digital

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 15:43 WIB
Menkominfo Rudiantara membagikan tips seputar sektor yang berpotensi besar bagi mereka yang memiliki niat mendirikan perusahaan rintisan (startup).
Menkominfo Rudiantara membagikan tips bagi yang ingin mendirikan perusahaan rintisan. (Foto: CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara punya saran kepada pegiat bisnis perusahaan rintisan di Indonesia. Ada dua sektor yang menurut Rudiantara punya potensi besar untuk digali yakni pendidikan dan kesehatan.

Alasan Rudiantara menyebut dua sektor tersebut adalah pos anggaran yang dialokasikan di sana berjumlah cukup besar.

"Itu uang ada di sana. Bukannya yang lain tak ada nilainya, tapi saya sarankan fokus ke pendidikan dan kesehatan," kata Rudiantara dalam sambutannya di acara Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) di Jakarta, Selasa (29/8).

Anggaran pendidikan untuk pendidikan setiap tahun memang sebesar 20 persen dari APBN yakni 416,1 triliun rupiah. Sementara anggaran kesehatan dijaga di angka 5 persen dengan besaran 104 triliun rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak seperti startup fenomenal macam Tokopedia, Gojek, atau Traveloka, startup di bidang pendidikan dan kesehatan belum begitu mapan di tanah air. Padahal menurutnya ada peluang besar di sana.

Kendati demikian, ada sejumlah startup di kedua sektor tadi yang sudah cukup besar. Sebut saja RuangGuru, HarukaEdu, dan Bahaso di bidang pendidikan. Sementara di bidang kesehatan ada Alodokter, HaloDoc, hingga Go-Dok.

Untuk mendorong pertumbuhan startup yang lebih besar, Rudiantara akan menempatkan lembaganya sebagai fasilitator dan akselerator. Menurutnya, bukan zamannya lagi pemerintah menempatkan diri sebagai regulator saja.

Meski berharap demikian, Rudiantara tak melarang para pengembang mendirikan startup digital di bidang lainnya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan lahirnya 1.000 startup digital hingga 2020 nanti lewat Gerakan Nasional 1.000 startup. Untuk mencapainya, mereka menggandeng Kibar, akselerator sekaligus inkubator startup digital.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER