Pemegang Lisensi Nokia Komentari Fitur Andalan iPhone X
CNN Indonesia
Sabtu, 16 Sep 2017 05:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- HMD Global sebagai pemegang lisensi perangkat Nokia menyadari bahwa evolusi di dunia teknologi memungkinkan hadirnya fitur baru di ponsel sepanjang waktu. Namun, iPhone X terbaru rupanya membawa fitur 'jadul' yakni pengisian nirkabel (wireless charging) yang sudah lebih dulu diperkenalkan lewat Nokia Lumia.
Saat berbincang dengan saya usai perilisan perangkat terbaru Nokia pada Kamis (14/9), Shane Chiang selaku Head of Marketing & Communications, APAC HMD Global mengatakan bahwa sebenarnya perusahaan tak ingin mengomentari fitur yang dibawa oleh kompetitor.
Namun soal pengisian daya yang dulu sempat ada di Nokia dan kini hadir di iPhone X, dia yakin perusahaan dengan simbol buah itu memiliki pasar sendiri yang cocok untuk menggunakan fitur tersebut. Sementara itu, Nokia yang sudah memilikinya sebelumnya saat ini sedang menyasar pasar berbeda.
"Untuk banyak produk di luar sana, Anda akan melihat nilai jual yang berbeda. Poin yang pertama tentang harga, yang kedua Anda mungkin melihat penggunaan fitur kunci tertentu seperti misalnya wireless charging. Apa yang unik adalah produk-produk hari ini biasanya diluncurkan untuk target yang sangat tersegmentasi. Ini yang saya maksud dengan fitur high end hanya untuk beberapa kalangan," ungkapnya disela wawancara.
Lebih lanjut, Mark Trundle selaku Country Manager HMD Global menjelaskan bahwa strategi Nokia saat ini ingin terlebih dahulu menguasai pasar Indonesia melalui produk di kelas menengah. Dalam kesempatan yang sama, HMD global baru saja mengungkap kemuncula tiga portofolio perangkat yakni Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6.
"Jadi ketika kompetitor memberikan fitur high-end dengan harga yang tinggi, kami memberikan fitur-fitur bagus dengan harga yang lebih terjangkau dan itu sangat penting bagi Indonesia. Anda bisa melihat stastistik sosial ekonomi, lebih dari 50 persen perangkat yang terjual di Indonesia adalah di mana kami berfokus untuk Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6," terang Trundle yang ditemui di acara yang sama.
Sekadar informasi, Nokia Lumia 820 dan 920 yang dirilis pada 2012 silam telah menyematkan teknologi pengisian daya nirkabel. Windows Phone 8 tersebut juga membawa aksesoris sendiri yang termasuk piring standar pengisian nirkabel Qi.
Sementara itu, iPhone X, iPhone 8 dan 8 Plus juga diperkenalkan dengan membawa fitur dengan standar yang sama pada 12 September silam. Selain ponsel Nokia, teknologi serupa juga sudah tersedia pada perangkat Android, salah satunya seri Galaxy yang diperkenalkan Samsung sejak 2014.
Menurut Wired, standar Qi sendiri mulai menjadi lazim digunakan karena sejumlah produsen memilih menggunakan standarnya ketimbang rival, AirFuel Alliance. Sedikitnya ada 90 model ponsel dan beberapa model mobil yang menggunakan model pengisian nirkabel Qi.
Saat berbincang dengan saya usai perilisan perangkat terbaru Nokia pada Kamis (14/9), Shane Chiang selaku Head of Marketing & Communications, APAC HMD Global mengatakan bahwa sebenarnya perusahaan tak ingin mengomentari fitur yang dibawa oleh kompetitor.
Namun soal pengisian daya yang dulu sempat ada di Nokia dan kini hadir di iPhone X, dia yakin perusahaan dengan simbol buah itu memiliki pasar sendiri yang cocok untuk menggunakan fitur tersebut. Sementara itu, Nokia yang sudah memilikinya sebelumnya saat ini sedang menyasar pasar berbeda.
Lihat juga:Teknologi 'Jadul' di iPhone X |
"Untuk banyak produk di luar sana, Anda akan melihat nilai jual yang berbeda. Poin yang pertama tentang harga, yang kedua Anda mungkin melihat penggunaan fitur kunci tertentu seperti misalnya wireless charging. Apa yang unik adalah produk-produk hari ini biasanya diluncurkan untuk target yang sangat tersegmentasi. Ini yang saya maksud dengan fitur high end hanya untuk beberapa kalangan," ungkapnya disela wawancara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ketika kompetitor memberikan fitur high-end dengan harga yang tinggi, kami memberikan fitur-fitur bagus dengan harga yang lebih terjangkau dan itu sangat penting bagi Indonesia. Anda bisa melihat stastistik sosial ekonomi, lebih dari 50 persen perangkat yang terjual di Indonesia adalah di mana kami berfokus untuk Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6," terang Trundle yang ditemui di acara yang sama.
Sekadar informasi, Nokia Lumia 820 dan 920 yang dirilis pada 2012 silam telah menyematkan teknologi pengisian daya nirkabel. Windows Phone 8 tersebut juga membawa aksesoris sendiri yang termasuk piring standar pengisian nirkabel Qi.
Menurut Wired, standar Qi sendiri mulai menjadi lazim digunakan karena sejumlah produsen memilih menggunakan standarnya ketimbang rival, AirFuel Alliance. Sedikitnya ada 90 model ponsel dan beberapa model mobil yang menggunakan model pengisian nirkabel Qi.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK