Indosat Tak Minat Dalami Bisnis Startup

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 00:59 WIB
Indosat menyatakan tak berminat mendalami bisnis startup, tapi hanya ingin mendorong pertumbuhan industri agar cepat maju.
Indosat tak minat untuk dalami bisnis investasi startup (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia --
CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menyatakan pihaknya tak berminat mendalami bisnis perusahaan rintisan atau startup.

"Untuk startup kita memutuskan tidak masuk ke sana secara serius. Kami masih punya dana untuk investasi di sana (startup), dengan tujuan bukan untuk cari keuntungan, melainkan untuk mendorong industri agar lebih maju," ucap Alex saat ditemui di bilangan SCBD, Jakarta.

Saat ini Indosat memiliki kepemilikan di pemodal kapital Ideabox, bekerja sama dengan Mountain Partners, dan Kejora. Ideabox bekerja selayaknya inkubator dan pemberi dana di tahap awal (seed funding) kepada sejumlah startup terpilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini program Ideabox sudah terselenggara selama empat angkatan. Masing-masing angkatan setidaknya melahirkan tujuh startup terpilih.

Keputusan tersebut tak berarti memutus hubungan Indosat dengan skema industri startup lokal. Alex menjelaskan program pendanaan startup seperti Ideabox lebih seperti eksperimen belaka.

"Untuk ngetes ide, mungkin lebih bagus membantu orang-orang yang baru mulai untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi. Sebab itu biasanya yang sulit," terang Alex.

Indosat sedianya menyediakan dana hingga US$50 juta untuk pengembangan startup Indonesia. Dana itu dihimpun dari hasil kerja sama mereka dengan SoftBank pada 2014 silam.

"Ngga bisa cari uang di sana, cuma untuk mencari sinergi saja," akunya.

Belum lama, Indosat juga harus rela menutup bisnis anak perusahaan mereka yakni Cipika. Perusahaan yang bergerak di e-commerce ini diputuskan berakhir pada pertengahan tahun lalu.  
(eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER