Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama sejak dirilis pada awal Oktober lalu, pengguna mulai mengeluhkan adanya cacat pada Pixel 2 XL. Layar ponsel dilaporkan berubah menjadi abu-abu dan terdapat garis-garis samar pada tombol navigasi ponsel di bagain bawah layar.
Alex Dobie dari Android Central pertama kali menemukan masalah ini. Masalah serupa juga dialami oleh pengguna Pixel 2 XL lainnya.
Mereka menduga penampakan layar seperti itu lantaran layar terbakar. Masalah layar muncul setelah ponsel digunakan selama sepekan penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah layar terbakar sebenarnya hal yang umum terjadi, namun tidak seharusnya terjadi dalam waktu yang sangat singkat sejak ponsel dirilis.
Mengutip
The Verge, layar terbakar kerap terjadi pada sebagian layar yang menunjukkan gambar cukup lama sehingga bisa menyebabkan bayangan gambar berkeliaran, bahkan setelah pengguna mengubah layar untuk menampilkan hal lain.
Kondisi ini umumnya menampilkan bayangan pemberitahuan pada status bar, serta tombol navigasi atau ikon layar awal. Masalah ini kerap terjadi di bagian panel OLED.
Layar ponsel terbakar juga bisa dikarenakan fenomena retensi gambar atau ghosting. Fenomena ini berupa bagian layar yang tetap tidak bergerak meskipun pengguna sudah membuka tampilan yang baru. Sama halnya dengan layar terbakar, masalah ini kerap memperlihatkan gambar tombol atau ikon statis dalam waktu yang cukup lama.
Retensi gambar biasanya dikaitkan dengan panel LCD. Hanya saja, retensi gambar sifatnya sementara dan akan hilang setelah beberapa saat.
Namun, pada masalah Pixel 2 XL justru lebih serius. Google sendiri seakan menampik kabar yang menyebut layar Pixel 2 XL mengalami cacat dengan mengklaim Pixel 2 XL telah dibekali layar canggih.
"Layar Pixel 2 XL telah dirancang dengan teknologi POLED canggih, termasuk resolusi QHD +, gamut warna yang lebar, dan rasio kontras tinggi untuk warna dan rendering alami dan indah. Kami menempatkan semua produk kami melalui pengujian kualitas ekstensif sebelum diluncurkan dan dalam pembuatan setiap unit. Kami secara aktif menyelidiki laporan ini," klaim Google.
Terkait kasus yang menimpa pengguna, Google memastikan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari penyebab dan solusi terbaik atas masalah layar terbakar.