Jakarta, CNN Indonesia -- Selain jadi penanda armada taksi dalam jaringan (daring/online) yang lolos uji dalam berbagai aspek, stiker khusus nantinya bisa juga berfungsi sebagai bekal pengemudi lolos dari aturan lalu lintas ganjil-genap di DKI Jakarta.
Usulan ini dilontarkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dia mengatakan akan membahasnya lebih lanjut dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Andriansyah.
"Kami akan bicara dengan Kadishub DKI kalau udah pakai stiker bagaimana (pada ganjil-genap). Nanti akan dibicarakan juga dengan Pak Gubernur," kata Budi di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/11).
Di Jakarta, peraturan lalu lintas ganjil genap sendiri berlaku pada Senin sampai Jumat terkecuali hari libur nasional. Untuk tanggal ganjil, maka mobil-mobil berplat nomor akhir ganjil bisa melintas, demikian pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan ini diterapkan di beberapa kawasan DKI Jakarta pada waktu padat beraktivitas.
Mulai hari ini Kemenhub sudah mulai memasang stiker kepada armada taksi online di bagian dalam depan dan belakang kendaraan.
Peraturan wajib stiker sendiri baru akan aktif diterapkan pada 1 Februari mendatang.
Bukan hanya sebagai identitas taksi daring, stiker juga jadi tanda mulai dari status kelolosan mobil dalam uji KIR hingga kelengkapan izin mengemudi sopir, yaitu SIM A umum.
(vws)