Rudiantara Sebut Pengguna Ponsel Kebanyakan Akses Situs Asing

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Senin, 11 Des 2017 18:58 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan penggunaan data lebih banyak dipakai untuk mengunduh konten dibandingkan dengan mengunggah.
Ilustrasi. (AFP PHOTO / CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan sekitar 50 persen pengguna telepon seluler Indonesia adalah pengguna paket data. Kebanyakan dari mereka, menurut Rudi, lebih sering mengunduh konten daripada mengunggah.

“Karakteristik dari pengguna seluler di Indonesia, lebih dari 50 persen adalah data. Dan kebanyakan mereka lebih banyak unduh daripada mengunggah,” kata dia di Jakarta, Senin (11/12).


Oleh karena itu, dia menuturkan, pembangunan jaringan data alternatif Indonesia ke global sangat penting karena pengguna lebih banyak mengakses situs yang berada di luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minim Aplikasi Lokal

Menurut Rudi perbandingan mengunduh dan mengunggah itu berbanding 8:2 sehingga membuat traffic Indonesia ke luar negeri sangat tinggi. Jika dibiarkan, itu bisa membuat belanja operator untuk menyambungkan pengguna dengan konten luar semakin tinggi lebih tinggi.

“Jadi untuk industri sekarang, traffic incoming dari internasional ke Indonesia [lebih besar],” tambah pria yang kerap disapa Chief RA ini.


Menkominfo menyebutkan salah satu alasan traffic menjadi asimetris adalah karena masih kurangnya aplikasi yang bagus dari dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah meminta pasar untuk mengubah karakteristik dan budayanya sekaligus mendorong pembuatan aplikasi yang bagus.

Kendati demikian, tak berarti Rudi melarang masyarakat untuk mengakses konten luar negeri. Hal itu katanya adalah hal yang tak bisa dihindari.

“Tapi kita harus lebih fokus pada konten lokal agar lebih banyak manfaat bagi ekosistem baik dari industrinya maupun operator. Jadi kalau biayanya murah, harganya juga akan murah,” sambung Rudi.

Sebelumnya, Rudiantara mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang traffic datanya besar di dunia dan di Asia. Rudi mencatat layanan yang paling banyak aksesnya adalah video streaming, media sosial dan browsing. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER