Jakarta, CNN Indonesia -- Hyundai Motor menyatakan telah berinvestasi di Grab. Ini adalah salah satu inisiatif Hyundai untuk melakukan diversifikasi usaha setelah penjualannya di China menurun.
Grab dan Hyundai kabarnya akan mengembangkan layanan di Asia Tenggara menggunakan mobil ramah listrik Hyundai. Salah satu mobil yang akan digunakan adalah IONIQ Electric, seperti disebutkan dalam pernyataan kedua perusahaan seperti dikutip Reuters.
Kedua perusahaan tidak mengungkap berapa besar nilai investasi Hyundai di Grab. Juru bicara produsen otomotif asal Korea Selatan itu pun menolak untuk berkomentar lebih jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Grab baru saja mendapat kucuran dana dari Didi Chuxing, perusahaan serupa Grab asal China dan SoftBank asal Jepang.
Langkah Hyundai ini memperpanjang daftar perusahaan otomotif lain yang sudah lebih dulu mengucurkan dana ke Grab, yaitu Toyota dan Honda.
Hyundai juga mengungkap rencananya untuk membangun pabrik mobil di Asia Tenggara. Kemungkinan mereka akan menyasar Indonesia atau Vietnam.
Ketertarikan Hyundai terhadap Asia Tenggara meningkat setelah hubungan diplomatik China dan Korea Selatan memburuk. Hal ini berdampak besar terhadap perusahaan-perusahaan di Korsel yang sangat bergantung pada pasar China.
(age)