Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft dikabarkan akan menyetop dukungan untuk sistem operasi Windows 8.1 pada tahun 2023. Dengan kata lain, Microsoft tak akan lagi memasok dukungan pembaruan dalam waktu lima tahun kedepan.
Pembaharuan keamanan menjadi satu-satunya fitur yang kabarnya akan diberikan perusahaan terhadap perangkat lunak tersebut. Penghentian dukungan kabarnya akan mulai dilakukan pada 10 Januari 2023 nanti.
Perusahaan yang berbasis di Redmond, AS ini dikabarkan akan benar-benar menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang dirilis pada bulan Juni 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar rencana untuk menghentikan dukungan terhadap sistem operasi Windows 8.1 pertama kali diungkap dalam situs komunitas Microsof,
On MSFT.
Meski begitu, pengguna Windows 8.1 diprediksi akan cenderung tetap menggunakan perangkat lunak yang biasa mereka gunakan, walau tanpa perlindungan dan pembaharuan keamanan resmi dari perusahaan.
Keputusan ini otomatis akan memberi pengaruh terhadap sistem operasi Windows 10 yang merupakan peranti lunak versi terakhir milik Microsoft. Secara tidak langsung, Microsoft mendorong pengguna Windows 8.1 untuk mengadopsi Windows 10.
Sementara itu, Microsoft memastikan Windows 10 versi 'basic' akan segera nonaktif pada tahun 2020. Sehingga pengguna yang saat ini belum beralih menggunakan Windows 10 nantinya akan didorong menggunakan versi full.
Sistem operasi Windows 8.1 sejatinya menawarkan perombakan signifikan dari sisi antar muka dan fungsi keseluruhannya. Absennya tombol 'Start' pada Windows 8 membuat Microsoft sempat dihujat. Kehadiran Windows 8.1 turut memboyong kembali sejumlah kekurangan, termasuk kehadiran tombol 'start'.
Windows 8 pertama kali dirilis pada 26 Oktober 2012 sementara Windows 8.1 versi beta pertama kali diperkenalkan pada Juni 2013 dan dirilis resmi empat bulan kemudian yakni pada Oktober 2013.
Berakhirnya dukungan terhadap Windows 8.1 menambah daftar panjang upaya Microsoft mempercepat adopsi Windows 10. Sebelumnya, perusahaan milik Bill Gates ini juga telah mempensiunkan Windows Vista dan Windows XP yang dianggap sudah terlalu uzur.
(sat/evn)