Kesimpulan
Galaxy 7+ menawarkan ponsel kelas menengah dengan kemampuan kamera yang standar di kelasnya.
Kamera ganda memberikan efek bokeh yang cukup baik sehingga pengguna leluasa memilih tingkat keburaman objek diluar fokus, baik sblm maupun setelah memotret.
Efek bokeh pada ponsel ini tak sepenuhnya didukung oleh lensa, tapi juga ada campur tangan peranti lunak di dalamnya. Sehingga, efek itu sebenarnya bisa ‘dibantu’ dengan aplikasi yang tepat jika pengguna ingin mendapat efek yang kurang lebih mirip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi performa, prosesor yang digunakan ponsel ini sebenarnya dapat ditemukan pada ponsel-ponsel dengan harga yang jauh lebih bersahabat di kantong. Namun, imbal baliknya ponsel ini memberikan estetik dari segi tampilan yang lebih menarik dan bodi yang solid. Tapi jika pengguna lebih menginginkan performa dari tampilan, mungkin ponsel ini bukan jadi pilihan.
Belakangan, sempat ada bocoran kalau APK kamera milik Google Pixel yang bisa memberi efek bokeh tanpa kamera ganda bisa diakses publik. Maka, efek bokeh ala Pixel ini bisa jadi bakal mampir ke ponsel Anda tanpa perlu kamera ganda.
Plus:
- Layar Amoled menarik
- Fitur Live Focus
Minus:
- Bodi ponsel berat
- Riskan jatuh karena bodi licin
Spesifikasi Galaxy J7+
Chipset | MediaTek 6757 2,4GHz octa-core Helio P20 |
Layar | 5,5 inci 1080 x 1920 piksel |
Bodi | casing metal, finsihing matte, unibody |
Kamera | |
Utama | 13MP RGB f/1,7 dan 5MP monokrom f/1,9, flash |
Depan | 16 MP f/1,9 |
Baterai | 3000 mAh |
Memori | |
RAM/ROM | 4/32 GB |
Eksternal | MicroSD 256 GB |
Slot | microSIM ganda, microSIM kedua disatukan dengan microSD |
Sistem operasi | Android Nougat 7.1.1 |
Fitur lain | Usb standar, jack 3,5 mm, wifi, bluetooth |
Harga | Rp4.999.000 |