Terjun ke Startup, Astra Graphia Belum Minat Buat Inkubator

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2018 20:37 WIB
Astra Graphia, anak usaha Astra mulai merambah bisnis startup teknologi lewat Mytra.id. Meski demikian, perusahaan itu belum berniat untuk memiliki inkubator.
Ilustrasi pekerja startup teknologi (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gina Permana, Business Leader Mytra.id, mengungkap bahwa anak perusahaan Astra, PT Astra Graphia Information Technology/AGIT, belum memiliki rencana untuk membuat inkubator startup teknologi untuk pengembangan usaha perusahaan. Namun, dia mengakui bahwa hal itu akan menarik untuk dilakukan di masa depan.

PT Astra Graphia Information Technology/AGIT sendiri adalah anak usaha grup Astra yang bergerak di sektor teknologi informasi (TI). Sebelumnya, perusahaan ini bergerak dilayanan solusi TI untuk korporasi dan perangkat bergerak mereka. Lewat mytra.id AGIT mulai merambah sektor inovasi TI yang biasa dijalankan oleh perusahaan startup teknologi.

“Ide bagus tuh, [tapi] sejauh ini kita belum ada aktivitas ke situ,” ujarnya, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, grup usaha besar Indonesia seperti Djarum dan Lippo juga mulai agresif membangun bisnis inovasi teknologi mereka. Djarum memiliki inkubator yang dinamakan Merah Putih dan e-commerce Blibli.com, Tiket.com, hingga Kaskus. Sementara Lippo membangun bisnis teknologi mereka lewat MatahariMall.com, Matahari.com, dan layanan pembayaran OVO. 

Mita Jasmine, Head of Marketing Mytra.id, menjelaskan bahwa fokus perusahaan sejauh ini adalah memperkaya platform Mytra.id. Hal itu dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan rekanan yang memiliki keahlian di masing-masing bidang.

“Sampai saat ini kita masih platform yang sama tapi kita mau perkaya. Mungkin asuransi karena related produknya sama perusahaan kita. Kita nggaka kan bikin incubator,” ujarnya.

Mita juga menjelaskan bahwa perusahaan saat memang memiliki developer sendiri yang siap membangun program sesuai dengan permintaan pasar. AGIT memang berniat merilis layanan baru setiap tiga bulan sekali.

“Rencananya memang begitu. Sekarang kita sudah punya beberapa rekanan bersama-sama perusahaan lainnya yang punya expertise sendiri-sendiri,” lanjutnya.

Soal investasi, Gina mengatakan bahwa perusahaan akan menggelontorkan dana sesuai dengan performa setiap layanan yang diluncurkan. Sayangnya, dia enggan menyebutkan angkanya.

Sejauh ini, Mytra.id menyediakan platform marketplace untuk mempertemukan supir pribadi dan satpam melalui aplikasi Android dan lamannya.

Mytra.id bekerjasama dengan PT Daya Mitra Serasi (DAMIRA) untuk menyediakan jasa supir panggilan lewat layanan Mytra Driver. Sementara layanan satpam panggilan bekerjasama dengan PT Sigap Prima Astrea or ("SIGAP") untuk layanan Mytra Guard. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER