Selain Apple, Samsung Dituding Perlambat Baterai Ponsel

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jan 2018 10:08 WIB
Samsung turut mendapat dugaan sengaja memperlambat baterai ponsel yyang dituduhkan oleh penggunanya di Italia.
Samsung kini menghadapi dugaan sengaja memperlambat kinerja baterai ponsel. (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib tuduhan memperlambat kinerja baterai bukan hanya menghampiri Apple. Kali ini, Samsung juga menghadapi tuduhan serupa dari para penggunanya di Italia.

Seperti Apple, Samsung pun menampik jika pihaknya melakukan hal senada dengan Apple.

Akhir pekan lalu, Samsung mengatakan bahwa pihaknya tidak mengurangi performa ponsel lawas untuk mendorong konsumen membeli ponsel Galaxy terbaru. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan otoritas Italia dalam menghadapi tuntutan konsumen di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Samsung tidak membuat pembaruan peranti lunak yang mengurangi kinerja produk demi siklus hidup baterai. Kami akan bekerjasama penuh dengan Badan Pengawas Pasar dan Persaingan Usaha Italia untuk proses investigasi," ungkap Samsung seperti dilaporkan Nikkei.

Klaim tersebut mendorong otoritas Italia melakukan investigasi terhadpa ponsel Samsung. Ini juga menjadi kali pertama bagi Samsung menghadapi dugaan tersebut.

Lini bisnis ponsel sediri berkontribusi signifikan bagi bisnis perusahaan. Nikkei mencatat pada tahun 2014, lebih dari setengah profit perusahaan berasal dari lini ponsel pintar.

Krisis yang terjadi pada 2016 usai ledakan pada Galaxy Note 7 sempat membuat Samsung kehilangan seitar US$658 miliar.

Di sisi lain, Appe diketahui tengah mengupayakan merilis pembaruan OS11 yang bertujuan memberi transparansi kondisi baterai iPhone. Pengguna nantinya bisa memilih untuk membiarkan performa ponsel bekerja lebih cepat dengan risiko baterai tak bertahan lama atau sebaliknya.

"Kami meminta maaf jika kami dikira memiliki motivasi lain […] Jadi kami mendengarkan masukan dengan hati-hati sehingga kami juga memiliki kemampuan melihat kondisi baterai jadi ini akan sangat-sangat transparan," terang CEO Apple Tim Cook dalam wawancaranya dengan ABC News.

"Jika Anda tidak ingin performa ponsel Anda dikurangi, Anda bisa mematikan perlambatan itu." 

Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Apple juga memangkas harga pergantian baterai iPhone sebagai bentuk permintaan maaf mereka. Jika sebelumnya baterai iPhone yang sudah habis masa garansinya dibanderol US$79, kini dipangkas menjadi US$29. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER