NIK dan KK Bocor, Rudiantara 'Salahkan' Foto di Internet

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 08 Mar 2018 13:53 WIB
Menkominfo Rudiantara menduga sumber bocornya NIK dan KK saat registrasi prabayar lantaran banyaknya foto dokumen tersebut yang tersebar di Internet.
Bocornya nomor KK dan NIK diduga lantaran banyaknya foto dokumen yang tersebar di internet (Thinkstock/Poike)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kominfo Rudiantara menyebut kemungkinan bocornya NIK dan KK tersebut karena banyaknya foto kartu keluarga yang bocor di Internet.

Menurutnya, gambar-gambar tersebut telah beredar sejak sebelum masa registrasi dimulai. Sehingga, tak akan sulit bagi pelaku untuk memberikan identitas orang lain secara gratis.

"Intinya ini (gambar) sudah ada di Internet berseliweran di mana-mana karenanya saya imbau masyarakat jangan sembarangan memberikan fotokopi apalagi berwarna kepada siapa pun yang tidak berwenang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Membantah Bocor

Jika pihak Dukcapil ingin menghapus gambar-gambar tersebut dari platform situs pencarian Google, Rudi mengatakan Kominfo bersedia untuk berkoordinasi.

"Mau itu bagus. Kalau perlu saya bantu Dukcapil minta ke platform yang ada itu untuk menghapusnya karena itu informasi yang bisa disalahgunakan. Saya dukung," tuturnya.

"Datanya ada di Dukcapil. Itu dikonfirmasi, ini bener atau enggak atas nama pelanggan. Di Kominfo enggak mungkin bocor karena kami enggak punya datanya. Satu pun nama pelanggan enggak ada. Jadi secara sistem nggak ada yang bocor," lanjutnya.

Lebih lanjut, menurutnya data tersebut dikirimkan langsung dari masyarakat ke operator dan diteruskan ke Dukcapil. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER