Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah ramainya migrasi para pengemudi Uber ke
Gojek dan
Grab, mencuat nama aplikasi baru besutan lokal. Mengusung nama Anterin, aplikasi ini membantu pelanggan untuk mencari ojek, mobil, hingga pengiriman barang.
Tak banyak yang mengetahui, aplikasi ini sudah berdiri sejak 2016. CEO dan Founder Anterin Imron Hamzah mengungkapkan aplikasi milik mereka ini baru meluncur ke pasaran akhir tahun 2017.
"Kami berdiri 2016. Namun, baru ke pasar maret akhir tahun lalu. Saat ini perkembangan semakin bagus dan akan semakin bagus jika melihat tren yang ada saat ini," ujarnya kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (3/4).
Imron pun menjelaskan lebih lanjut aplikasi besutannya tersebut. Menurutnya, Anterin adalah
transporting marketplace.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan misi kita menjadikan Anterin sebagai
city transporting marketplace. Di mana
service provider berhak menawarkan jasa dan tarif masing-masing," paparnya.
Dia pun mengungkapkan pengguna pun berhak memilih dan menggunakan jasa dari
service provider yang bersangkutan.
"Karena itu siapapun yang
join di Gojek dan Grab, bisa juga
join di Anterin," ajaknya.
Ketika menjajal langsung aplikasi Anterin,
CNNIndonesia.com mengalami sedikit kesulitan memasukan lokasi tujuan. Ketika lokasi muncul dan pesanan dilanjutkan.
Tak lama muncul notifikasi pilihan
driver lengkap dengan berapa tarif yang dia tawarkan. Aplikasi tersebut pun menunjukkan berapa jarak pengemudi dengan pelanggan.
Setelah memilih pengemudi, kami masih harus menunggu lagi tanggapan dari sisi
driver. Ketika sudah sepakat di kedua belah pihak, maka pengemudi Anterin akan menjemput ke titik lokasi.
Sayangnya, ketika mencoba mencari lokasi beberapa kali aplikasi ini error dan menutup otomatis. Sebagai catatan, hingga saat ini Anterin hanya bisa diunduh di Google Playstore.
(age/asa)