Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 400 pengemudi UberMotor membanjiri gelanggang olahraga (GOR) Bendungan Hilir untuk beralih ke GrabBike. Proses pendaftaran ini merupakan bagian dari kelanjutan akuisisi
Grab terhadap bisnis
Uber di Asia Tenggara.
Pengemudi UberMotor dari berbagai asal memadati GOR Benhil untuk melakukan registrasi ulang untuk menjadi mitra Grab. Registrasi ulang ini mereka perlukan sebelum mengaspal kembali dengan kostum Grab.
Setelah pendaftaran, pengemudi secara berturut-turut diharuskan memeriksakan motornya kepada petugas, uji berkendara, mengikuti pelatihan, aktivasi akun, hingga penyerahan atribut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendapatkan atribut, mereka bisa langsung narik," ujar PR Manajer Grab Indonesia Dewi Nuraini, Jumat (6/4).
Sejumlah antrean nampak mengular di beberapa titik di dalam bangunan. Menurut Grab, pendaftaran di sana dikhususkan untuk GrabBike. Sementara pendaftaran GrabCar difokuskan secara
online.
Agustinus, yang baru hijrah ke Grab, mengaku insentif tempat kerja barunya lebih baik. Sebab, di Grab ia bisa memperoleh insentif sekitar Rp800 ribu - Rp1 juta tiap bulannya.
"Di Uber, (insentif) sebulan cuma dapat Rp400 ribu," ujar Agustinus.
Pendorong lainnya bagi pengemudi Uber untuk hijrah ke Grab adalah cara kerja aplikasi yang dinilai lebih nyaman. Salah satunya karena mereka kini bisa melihat lokasi tujuan penumpang, seperti diungkap Ryan yang sebelumnya mengaspal selama 11 bulan di Uber.
"Di Uber kita enggak tahu tujuan ke mana jadi enggak perlu nanya-nanya penumpang lagi," tuturnya.
Proses pendaftaran pengemudi Grab dari Uber akan terus berjalan hingga pekan depan. Meski operasional Uber di Indonesia bakal berhenti sepenuhnya pada 9 April nanti, Grab memastikan bakal tetap membuka pendaftaran bagi pengemudi Uber hingga 14 April.
(eks)