Jakarta, CNN Indonesia --
Grab menyebut bahwa
Uber Credit pengguna dinyatakan hangus jika tidak habis dipakai hingga batas akhir 8 April 2018.
"Untuk sisa credit atau promo yang belum dipakai harus digunakan sebelum tanggal 9 April," jelas Rizky Kramadibrata,
Managing Director Grab Indonesia kepada
CNNIndonesia.com melalui pesan teks, Senin (9/4).
Ridzky menjelaskan
sebelumnya sudah mengabarkan kepada para penggunanya untuk menggunakan Uber Credit sebelum 9 Maret 2018 melalui pesan di aplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, berdasarkan penelusuran tidak ada pemberitahuan kepada pengguna terkait status Uber Credit, baik di aplikasi maupun di surat elektronik (surel) pengguna.
Surel terakhir diterima pengguna tertanggal 7 April 2018 berisi pemberitahuan bagi pengguna untuk mengunduh aplikasi Grab.
Begitu pula dengan pesan yang muncul di aplikasi Uber. Pesan yang tampak hanya berisi imbauan untuk mengunduh aplikasi Grab. Pemberitahuan lain berisi kode promo bagi pengguna Uber yang baru pertama kali menggunakan Grab dalam surel yang sama di dalam imbauan peralihan aplikasi.
 Foto: Screenshoot via Aplikasi Uber |
Begitu juga di laman panduan Grab kepada pengguna Uber. Melalui laman
https://www.grab.com/id/comingtogether-passenger/ tidak ditemukan penjelasan mengenai nasib Uber Credit. Penjelasan hanya berkisar soal pengenaan tarif dan bagaimana migrasi ke Grab.
Hingga berita ini diturunkan, Grab mengungkap masih berkoordinasi dengan pihak Uber terkait pemberitahuan kepada pengguna. Pasalnya sejak akuisisi diumumkan, urusan yang berkaitan dengan pengguna diserahkan kepada Uber. Selain itu surel
CNNIndonesia.com yang meminta konfirmasi nasib saldo Uber Credit kepada pihak Uber pun masih belum mendapatkan respons.
(eks/evn)