Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah merampingkan bisnis mereka di sejumlah kawasan,
Uber mulai bermanuver kembali. Sejumlah layanan baru akan diperkenalkan mulai dari sewa kendaraan, sepeda, hingga pemesanan tiket transportasi umum.
Ke depannya, Uber ingin pengguna jasanya memakai aplikasi mereka untuk bergerak dari titik A ke titik B dengan beragam pilihan transportasi.
Rencana ambisius ini disampaikan langsung oleh sang CEO,
Dara Khosrowshahi. Pria berkepala plontos itu menyampaikan rencana besarnya ketika menjadi pembicara di sebuah forum di Washington, Amerika Serikat, Rabu (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bakal menjelma lebih dari sekadar mobil. Kami akan berfokus pada mobilitas - membuka akses mobiltas tersedia bagi siapa saja, di mana saja," kata Khosrowshahi seperti dikutip dari
Reuters.
Uber menggandeng banyak perusahaan guna mewujudkan misi tersebut. Mulai dari bermitra dengan Getaround asal San Francisco untuk meluncurkan layanan rental mobil bernama Uber Rent.
Layanan sewa mobil ini sebenarnya pernah dimiliki oleh Uber di Indonesia dengan nama UberTrip. Saat itu layanan ini hanya terbatas di wilayah Bali saja.
Uber juga menjalin kerja sama dengan Masabi, layanan pemesanan tiket transportasi publik. Lewat kolaborasi ini, pelanggan nantinya bisa memesan tiket kereta, bus, hingga kapal feri di aplikasi Uber.
Perusahaan dengan valuasi US$70 miliar ini pun melebarkan produknya hingga penyewaan sepeda. Ini dimungkinkan setelah Uber mengakuisisi startup bernama Jump pada awal April ini.
"(Layanan) ini akan meliputi sepeda, bus, kereta bawah tanah, dan lainnya, dan kami ingin menjadi bagian dari solusi itu," imbuh Khosrowshahi.
Mantan bos
Expedia tersebut berkeyakinan kepemilikan mobil sekarang ini tidak efisien. Dari 1,2 miliar kendaraan, 95 persen waktu yang ada kendaraan tersebut justru tidak terpakai.
Ia juga berjanji akan berbagi data dengan pemerintah kota di dunia untuk membantu mereka mengurai kemacetan.
(evn)