Jakarta, CNN Indonesia -- Awal Maret lalu, perusahaan teknologi Asus memboyong produknya Zenfone Max Plus M1 pada Maret lalu.
Dari namanya, ponsel ini menjadi
smartphone perdana di lini Max Plus. Mengusung model ponsel 'kekinian', Zenfone Max Plus akan menyasar generasi milenial yang menyukai swafoto.
CNNIndonesia.com mendapat kesempatan untuk menjajal Zenfone Max Plus M1 berwarna Deepsea Black. Bagaimana performa dan hasil foto ponsel anyar ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Asus Zenfone Max Plus M1 tak lagi menggunakan tombol fisik. Tiga tombol fungsi Android kini masuk dalam layar (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Layaknya ponsel kekinian, Zenfone Max Plus M1 memiliki layar berukuran 5,7 inci dengan pinggiran (
bezel) tipis di bagian kanan dan kiri.
Bezel tipis ini membuat ponsel anyar seolah-olah berdimensi 5,2 inci. Sementara untuk layar, ponsel ini memiliki rasio 18:9.
Layar dibekali tampilan HD+ dengan resolusi layar 1440x720 pixel, IPS dengan 2,5 D pinggiran yang melengkung (
curved edge) di bagian depan. Ponsel ini tak memiliki tombol di bodi ponsel. Tiga tombol utama yakni
back,
home, dan
recents task dibenamkan di layar sehingga menjadi tombol virtual.
Ketika menjajal langsung ponsel ini,
CNNIndonesia.com menemukan tombol virtual tersebut bisa disembunyikan. Pengguna tinggal menyaoukan jari ke atas (
swipe up) di bagian bawah layar dan tiga tombol virtual akan muncul.
Namun, layar kurang responsif memunculkan tombol virtual tersebut. Sehingga, bagi pengguna yang ingin serba cepat, ada opsi untuk selalu menampilkan tombol virtual.
 Asus memisahkan slot untuk sim kedua dengan slot microSD membuat pengguna tak perlu galau jika ingin memakai dua kartu SIM dan microSD sekaligus (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Tombol volume dan
power terletak di sebelah kanan ponsel, sementara slot kartu SIM dan micro SD berada di sisi kiri atas. Ponsel ini tidak mengusung slot
hybrid, jadi dapat dipastikan kedua ponsel dan memori eksternal bisa digunakan bersamaan.
Asus membekali tiga slot yakni dua untuk kartu SIM dan satu untuk micro SD. Kedua slot kartu SIM bisa digunakan untuk jaringan 4G LTE. Sementara untuk slot kartu memori bisa mendukung hingga 256GB.
Di sisi atas ponsel terdapat
jack audio, sementara bagian bawah terdapat port micro USB yang diapit oleh lima lubang
speaker di bagian kiri dan kanan.
Sementara bagian belakang ponsel berwarna hitam dengan
finishing metallic. Di bagian tengah atas terdapat sensor pemindai sidik jari. Dual kamera terletak di bagian kiri atas ponsel dengan lampu
flash di sampingnya.
Urusan dapur pacu, ponsel ini akan dibenamkan
chipset octa-core 1,5 Ghz Mediatek 6750T. Meski menggunakan Mediatek, namun Benjamin Yeh, Regional Director Asus South East Asia optimis
chipset ini tak mengurangi pengalaman pengguna.
Menurutnya hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya bahwa kinerja
chipset tak mengecewakan dan bisa diterima pasar.
Meski demikian, chipset ini memang tak seberapa memuaskan jika digunakan untuk
gaming. Ponsel dengan Asus ZenUi 4.0 ini beberapa kali mengalami tutup paksa, terutama untuk game yang perlu grafis berat seperti Need for Speed No Limits.
Sementara untuk game
casual seperti Foodtopia dan Subway Surf, ponsel dengan RAM 4GB dan ROM 64GB ini tak mengalami kendala berarti. Ponsel pun tak cepat panas.
 Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Penggunaan lain secara simultan untuk Instagram, Whatsapp dan Youtube tidak membuat ponsel menjadi panas.
Sebab sudah menggunakan sistem operasi Android Nougat, ponsel ini sudah mendukung
multitasking. Sehingga dalam satu layar, pengguna bisa membuka dua aplikasi berbeda. Memang aplikasi yang bisa dibuka bersamaan masih terbatas.
Namun, pekerjaan seperti mengetik di note dan membuka browser bisa dilakukan dan cukup membantu. Dengan baterai 'Max' sebesar 4.130 mAh, penggunaan normal tidak memakan banyak baterai. Ketika dicoba, pada pukul 09.00 WIB, indikator baterai menunjukkan 100 persen.
 Bagian atas ponsel dilengkapi dengan jack 3,5 mm (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Ponsel lantas digunakan untuk membuka media sosial,
chatting,
email,
browser, dan sesekali game. Pada pukul 20.00 WIB baterai masih tersisa sekitar 63 persen. Ketika digunakan, layar memang disetel dengan tingkat cahaya sedang.
Hari berikutnya, pukul 09.00 WIB ponsel didiamkan dalam kondisi
standby 100 persen. Malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi baterai masih berada di kisaran 95 persen.
Sementara pengisian baterai pun tak membutuhkan waktu lama, ponsel bertambah sekitar 1 persen setelah 3 menit diisi daya. Ponsel ini pun memiliki fitur
reverse charging, sehingga baterai ponsel yang besar ini bisa digunakan sebagai
powerbank untuk ponsel lainnya.
Kamera
Sejak peluncurannya, Asus mengusung ponsel ini sebagai ponsel kamera untuk milenial, terutama penyuka
selfie. Dari sisi teknologi, kamera depan dengan resolusi 16 MP ini dilengkapi dengan LED
flash.Selain itu, kamera depan memiliki fitur
beautify. Fitur ini memungkinkan hasil foto
selfie diklaim menjadi sempurna.
 Hasil foto full auto dalam ruangan kurang cahaya. (Foto: CNNIndonesia/ Agnes Savithri) |
Dengan fitur
beautify, pengguna bisa mengubah hasil foto agar mata lebih besar, pipi dan kulit lebih putih dan mulus. Tetapi ketika menjajal fitur
selfie tersebut, hasil foto menjadi jauh berbeda dengan kenyataan. Sementara untuk kamera utama, ponsel ini memiliki kamera ganda.
 Hasil foto efek bokeh dengan kamera utama. Tampak sisi gambar yang dikaburkan tampak kasar dan palsu (Foto: CNNIndonesia/ Agnes Savithri) |
Lensa utama memiliki resolusi 16MP dan lensa kedua memiliki resolusi 8MP. Lensa kedua memiliki lensa sudut lebar (
wide angle) hingga 120 derajat. Ketika menjajal fitur ini, memang hasil foto
wide akan lebih buram dan pecah jika dibandingkan dengan foto biasa.
 Hasil foto dengan fitur wide. (Foto: CNN Indonesia/Agnes Savithri) |
 Hasil foto tanpa fitur wide (Foto: CNN Indonesia/Agnes Savithri) |
Kamera ponsel pun dibekali dengan fitur bokeh layaknya kamera ponsel kekinian.
Kesimpulan
Dengan harga ponsel Rp2,7 juta, Zenfone Max Plus M1 cukup memadai bagi penyuka
selfie dan penggunaan sehari-hari. Model kekinian yang diusung serta baterai tahan lama cocok untuk generasi milenial yang diklaim sulit lepas dari ponsel.
Namun, jika ingin menggunakan ponsel ini untuk kegiatan yang lebih banyak seperti
gaming, ponsel ini masih sering mengalami tutup paksa.
Spesifikasi
| Asus Zenfone Max Plus M1 |
| |
Chipset | MediaTek MT6750T Octa-core prosessor 1,5Ghz 64-bit GPU ARM Mali-T860 MP2 520Mhz |
Layar | 5,7 inci resolusi 1440x720 pixel, IPS dengan 2,5 D |
Kamera Belakang | 16 MP + 8 MP (120 derajat) |
Kamera Depan | 16 MP |
Baterai | Baterai: 4.130 mAH |
Memori/ RAM | 4GB |
ROM | 64Gb |
Eksternal | hingga 256GB |
Slot | dual SIM |
Sistem operasi | Android Nougat dan ZenUi 4.0 |
Fitur lain | Pembaca sidik jari |
Harga | Rp2,799 juta |
Ketersediaan | - |