Netizen #BersatuLawanTeroris dan Sebut #TerorisBukanIslam

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 14 Mei 2018 12:06 WIB
Menyusul rentetan yang terjadi di Surabaya, netizen menyerukan tagar #BersatuMelawanTeroris dan menyebut aksi #TerorisBukanIslam.
Netizen menyampaikan sikap geram atas rentetan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden ledakan bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5). Sehari sebelumnya, Minggu (13/5) pagi tiga bom meledak di gereja di Surabaya dalam waktu nyaris bersamaan.

Rentetan ledakan bom yang terjadi di beberapa titik di Surabaya membuat netizen geram. Tagar terkait ledakan bom bunuh diri yang terjadi selama dua hari berturut-turut mewakili simpati kepada korban sekaligus geram atas aksi teroris ini.

Trending topic Indonesia pada Senin pagi didominasi oleh tagar #BersatuLawanTeroris hingga menyebut pelaku #TerorisBukanIslam. Disamping kedua tagar tersebut, cuitan mengenai #PolrestabesSurabaya hingga #IslamSelamatkanNegeri juga banyak dicuitkan oleh pengguna Twitter di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik akun @GAlfamelvi menukil surat Al-Maidah yang berisi soal tindakan membunuh manusia.



Senada, pemilik akun @Darma1Muslim juga menyatakan bahwa bom bunuh diri bukan jihad. Ia juga memuat hadits riawayat Bukhari yang menyertakan bahwa tindakan teroris tidak akan membantunya masuk surga.



Netizen lain juga sepakat dan menyerukan bahwa tindakan menebar teroris tidak bisa dikaitkan dengan ajaran agama apapun. Termasuk merusak hingga melukai agama lain.





Rentetan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya kembali terjadi, kali ini menyerang kantor Mapolresta Surabaya. Sehari sebelumnya, tiga ledakan bom terjadi secara hampir bersamaan di tiga gereja yang terjadi di kota yag sama. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER