Jakarta, CNN Indonesia -- Oppo merilis adik Oppo F7, yakni F7 Youth secara resmi pada Rabu (23/5). Dengan harga yang lebih murah, F7 Youth menawarkan performa yang kurang lebih sama dengan F7.
Perbedaan F7 terletak pada MP kamera yang lebih rendah dari F7, ukuran layar, ketiadaan notch, dan ketiadaan sensor pemidai sidik jari. Tak heran lantaran F7 Youth membidik segmen pengguna muda yang mencari ponsel pintar dengan spesifikasi tinggi, namun harga terjangkau.
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan performa F7 Youth dapat mengimbangi 'sang kakak' F7 karena menggunakan jeroan yang sama. Mulai dari chipset Helio P60, RAM 4 GB, GPU Mali G72 800 MHZ, dan penyimpanan internal 64 GB. Kekuatan performa ini ditunjang dengan baterai berkekuatan 3.410 mAh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal dengan singkat produk terbaru dalam seri F7 ini.
Desain sesuai tren
Oppo F7 Youth memiliki ukuran layar 6 Inci dengan rasio 18:9 sehingga layar memanjang dan terasa cukup lega, rasion ini memang merupakan tren layar smartphone saat ini. Dengan daya baterai yang diklaim bisa bertahan lebih dari 15 jam dalam penggunaan normal, F7 Youth menggunakan layar
Full High Definition (FHD) dengan resolusi 2160x1080 piksel yang diklaim memberi kepuasan maksimal ketika bermain game atau menonton video.
Ketika digenggam, F7 Youth terasa pas di tangan, namun
CNNIndonesia.com merasa desainnya terlalu licin, rentan lepas dari genggaman. Ponsel ini tersedia dalam dua warna, Solar Red & Diamond Black. Desain dua warna ini tidak menunjukkan harga murahan, bagian belakang F7 Youth warna Solar Red dilapisi dengan warna metalik yang sangat terang ketika terkena cahaya.
Sedangkan di bagian belakang F7 Youth warna Diamond Black, terdapat desain pola potongan berlian dalam bentuk tiga dimensi dengan nuansa kaca dan efek visual. Refleksi pada bagian belakang perangkat akan berbuah jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Bagian penampang belakang dibuat dengan 12 lapisan dengan ketebalan nanometer, sehingga diklaim akan memperkuat daya tahan F7 Youth.
 Foto: CNN Indonesia/JNP |
Berbeda dengan kakaknya yang menggunakan notch atau poni yang sedang ngetren, F7 Youth tidak menggunakan poni. Hal ini membuat layar sesuai dengan proporsi dan pengguna akan benar benar merasakan Full Screen Display tanpa terhalang poni.
Kekurangan yang cukup signifikan adalah tidak adanya pemindai sidik jari di F7 Youth. Meski tidak akan memengaruhi performa ponsel, namun Oppo seakan tak mengindahkan aspek keamanan data pengguna.
Kamera dengan AIKamera F7 Youth masih menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang menjadi warisan turun temurun perangkat besutan Oppo. Meskipun sensor kamera lebih rendah daripada F7, hasil jepretan F7 Youth tidak mengecewakan.
Klaim Oppo yang menyebut penurunan resolusi kamera tidak akan memengaruhi hasil jepretan F7 Youth nampaknya bisa dipercaya. Pengguna akan tetap terlihat lebih cantik ketika berswafoto. AI Beauty 2.0 diklaim mampu memindai 296 titik wajah untuk menghasilkan foto yang lebih natural.
Meski harganya lebih murah dari F7, kamera depan F7 Youth dengan sensor 8 MP mampu menghasilkan jepretan yang membuat pengguna pangling dengan wajahnya yang mulus dan cerah lewat filter beautification dan stiker. Namun tak bisa dipungkiri jika terkadang hasil foto ini justru memberikan kesan menipu karena jauh berbeda dari tampilan wajah aslinya.
Kamera belakang beresolusi 13MP diklaim tak ada kendala berarti saat menjajalnya. Berfoto di cahaya yang minim juga akan memberikan hasil foto yang bagus.
Namun sedikit catatan, pengguna F7 Youth tidak akan mampu menjepret dengan cepat. Pasalnya, jeda satu detik untuk menyimpan foto tersebut pada kamera depan dan belakang terasa mengganggu.
(evn)