Grab Sebut Pengemudi Tak Dapat Insentif saat Lebaran

Eka Santhika & JNP | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jun 2018 13:59 WIB
Tak seperti tahun lalu, kali ini mitra pengemudi Grab tidak akan mendapat insentif khusus jika tetap bekerja saat Lebaran.
Ilustrasi aplikasi Grab (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grab menyebut bahwa mitra pengemudi mereka tidak akan mendapatkan insentif pada Lebaran kali ini. Meski demikian, Grab akan memberikan bonus khusus bagi pengemudi GrabCar yang kembali bekerja pada 20 sampai 21 Juni 2019.

Dua tanggal itu adalah masa berakhirnya masa liburan cuti bersama para pegawai. Namun, bonus yang diberikan hanyalah berupa tidak diberlakukannya potongan administrasi pada ongkos pesananan.

"Tarif tersebut 100 persen untuk pengemudi," jelas Marketing Director Grab Mediko Azwar saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Selasa (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya Grab mengambil untuk potongan administasi. Pada dua hari itu, jumlah tarif sepenuhnya untuk pengemudi. Anggap saja itu sambutan selamat datang kembali dari kami untuk para mitra," kata Mediko.

Hal ini tak seperti tahun lalu dimana Grab memberikan insentif khusus saat pengemudi bekerja saat lebaran. Jumlah insentif yang diberikan cukup menggiurkan. Seorang supir mengaku bisa mendapat Rp11 juta selama Lebaran.
Namun belakangan banyak yang mengeluh kalau insentif Lebaran mereka tak turun. Grab juga menemukan beberapa pelanggaran dari mitra mereka tersebut terkait insentif Lebaran, pelanggaran dengan ofik misalnya. 

Saat dikonfirmasi, pihak Grab menyebut bahwa ketiadaan insentif pada Lebaran kali ini tidak berkaitan dengan peristiwa tahun lalu.

"Tidak ada hubungannya. Kami memang menghadirkan program yang berbeda-beda untuk mitra pengemudi maupun penumpang setiap tahunnya," lanjut Ridzky.

Pengemudi bisa 'narik' di luar kota

Selain itu, Grab juga memberikan fitur khusus bagi mitra GrabCar. Mereka bisa memanfaatkan fitur "Multi-City" sehingga bisa menerima pesanan saat sedang berada di kota lain.

Sebab, sebelumnya pengemudi tidak dapat menerima order di luar kota di mana mereka terdaftar. Dengan demikian, mitra GrabCar masih bisa tetap mendapatkan penghasilan ketika berlibur di kampung halaman.

"Dengan fitur 'Multi-City', mitra pengemudi GrabCar akan diinformasikan bahwa mereka dapat menerima pemesanan layanan Grab dan akan memiliki fleksibilitas untuk menerima pesanan," kata Ridzki dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (12/6)

Namun, fitur ini hanya berlaku di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Semarang. Fitur ini hanya akan berlaku selama 2 minggu pada tanggal 11 Juni - 1 Juli 2018. Kendati demikian, fitur ini hanya ditujukan untuk mitra GrabCar.

Ridzki mengatakan fitur ini merupakan hasil masukan dari para mitra pengemudi yang tetap ingin bekerja di kampung halaman meskipun sedang libur lebaran. (eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER