Google Kabarnya Akan Akuisisi Studio Gim dan Buat Konsol

CNN Indonesia
Selasa, 03 Jul 2018 03:30 WIB
Google dikabarkan akan akuisisi studio gim dan mengembangkan konsol sendiri untuk membangun layanan streaming game miliknya.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumor beredar bahwa Google menyiapkan layanan streaming yang diberi kode nama Yeti. Yeti akan menyediakan layanan streaming game dan konsol tersendiri.

Konsol yang akan dikeluarkan Google ini tidak membutuhkan perangkat keras berperforma tinggi. Layanan streaming game Yeti ini akan memperingan kerja grafis ke perangkat cloud mereka.

Sehingga, komputer yang performanya biasa saja pun tetap bisa memainkan game highend. Selama ini, penggila game membutuhkan komputer dengan performa tinggi atau konsol untuk bisa memainkan game highend dengan mulus.
Komputer semacam ini tentu tak bisa ditebus dengan harga murah. Diperkirakan konsol ini bisa dimainkan di perangkat Chromecast dengan pembaruan software.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang yang berkaitan langsung dengan proyek ini menyebut, "bayangkan bermain The Witcher 3 lewat tab di Google Chrome," seperti dikutip Android Police.

akan masuk ke layanan streaming game. Selain itu, Google juga kabarnya akan mengeluarkan perangkat hardware sendiri yang akan mendukung layanan streaming game tersebut.

Google juga disebut akan menggaet para pengembang game untuk mengembangkan gamer mereka di platform tersebut. Langkah ini dilakukan dengan rekrutmen masif atau lewat akuisisi besar-besaran.

Hal ini dilontarkan oleh lima sumber Kotaku yang mendengar langsung rencana Google juga dari mereka yang mendengar dari sumber kedua. 

Pada pertemuan E3 di Los Angeles, sumber menyebut kalau Google ternyata tidak hanya merayu para pengembang game untuk menggunakan platform Yeti mereka, tapi membeli studio tersebut seluruhnya. Google masih belum memberi komentar terkait hal ini.

Langkah Google untuk masuk ke industri game ini patut diwaspadai Sony dengan PlayStation miliknya dan Xbox milik Microsoft. Meski demikian masih belum banyak detil yang bisa diungkap terkait rencana Google tersebut.

Belum ada kabar kapan Google akan mengumumkan inisiatif ini, namun biasanya mengadakan acara terkait pengumuman hardware pada Oktober mendatang.

Google telah mengeksplorasi inisiatif gim video selama hampir 10 tahun. Pada 2014, Google berencana menelurkan konsol berbasis Android, namun hal tersebut tidak juga terealisasi.

Pada 2016, studio game yang diinkubasi Google, Niantic berhasil menuai popularitas dengan game Pokemon Go. Google juga punya sejarah panjang untuk mempekerjakan pengembang game untuk proyek-proyek yang belum berhasil di komersilkan. (eks/eks/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER