Jakarta, CNN Indonesia --
Uber bakal menambah opsi layanan sewa skuter elektrik di dalam
platform besutannya. Opsi ini diumumkan setelah Uber menjadi salah satu investor untuk perusahaan rintisan Lime.
Menggandeng Lime, Uber akan memberikan opsi penyewaan skuter elektrik. Startup berbagi skuter listrik yang berbasis di California ini baru saja menerima suntikan dana sebesar US$335 juta (sekira Rp4,7 triliun) yang dipimpin oleh Google Ventures dengan keterlibatan Uber.
"Investasi dan kemitraan kami dengan Lime adalah langkah lain mencapai visi kami untuk menjadi aplikasi yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan transportasi konsumen," kata Head of New Modalities Uber Rachel Holt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uber akan menggabungkan layanan penyewaan skuter milik Lime ke dalam aplikasi mereka. Lime sendiri saat ini sudah melakukan ekspansi ke sejumlah negara.
Sementara itu, skuter menjadi topik kontroversial di Amerika Serikat. Hal itu lantaran semakin banyak orang mengaku senang menggunakan skuter di sejumlah kota si AS, sementara regulator dinilai terlalu terburu-buru membuat aturan soal transportasi jenis baru ini.
Kendati demikian, banyak juga yag mengeluhkan keberadaan skuter. Pasalnya, pengendara skuter acapkali mengabaikan hukum dengan menggunakan trotoar dan memarkirnya di mana pun yang mereka inginkan. Ditambah skuter yang kerap menutupi tempat parkir, tempat sepeda, hingga akses pengguna kursi roda.
Mengutip
CNet, fenomena skuter elektrik ini didukung dengan pemodal kapital di seluruh dunia. Bird yang merupakan rival Lime dua pekan lalu mengumumkan telah mengantongi dana sebesar US$300 juta (sekitar Rp4,2 triliun). Bird juga jadi startup tercepat menjadi unicorn dengan valuasi mencapai lebih dari US$1 miliar, sementara valuasi Lime sebesar US$1 miliar.
Baik Lime maupun Bird sama-sama diciptakan pada tahun 2017. Pada tahun 2018, Bird telah mengumpulkan dana US$ 418 juta, sedangkan Lime juga tidak kalah dengan angka US$ 467 juta.
Kini Lime berada di lebih dari 70 kota di Amerika Serikat dan Eropa dengan 60 juta perjanan mengugnakan skuter listrik, sepeda listrik, dan sepeda pedal. Bersama dengan Google Ventures dan Uber, investor lain seperti Alphabet, IVP, Atomico dan Fidelity Management and Research Company ikut serta di ronde pendanaan Lime lainnya.
Dengan tambahan pendanaan ini, Lime berencana melakukan ekspansi layanan.
(evn)