Kelemahan 'Face Recognition' untuk Prediksi Umur Seseorang

Eka Santhika | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jul 2018 11:30 WIB
Pengamat menyebutkan beberapa kelemahan teknologi pengenalan wajah atau face recognition memiliki beberapa kelamahan untuk memprediksi umur seseorang.
Ilustrasi (REUTERS/Stephen Lam)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pakar kecerdasan buatan, Wisnu Jatmiko menyebut terdapat beberapa kelemahan jika menggunak teknologi pengenalan wajah atau face recognition untuk melakukan pengenalan umur seseorang.

Pria yang juga menjadi Koordinator Magister dan Doktor Ilmu Komputet - Fakultas Ilmu Komputer UI itu menyebut setidaknya terdapat empat hal yang membuat prediksi umur lewat pengenalan wajah sulit dilakukan.

"Dari beberapa penelitian, (terdapat) tantangan-tantangan yang ditemukan untuk memprediksi umur melalui face recognition," tulisnya saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Rabu (11/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data dari IEEE Access, Wisnu menyebut beberapa keterbatasan pengenalan wajah lewat teknologi pengenalan wajah.

1. Ketersediaan data gambar
Sulit mendapatkan gambar wajah dengan beragam pose seseorang pada umur yang berbeda.

2. Waktu pemrosesan
Untuk mendapatkan akurasi pengenalan wajah yang tinggi, diperlukan algoritma kompleks yang perlu diolah dengan komputer khusus (super computer).

3. Proses penuaan
Terlalu banyaknya variasi pada wajah orang-orang pada suatu umur.

4. Umur
Beberapa penelitian mengatakan bahwa akurasi pengenalan sangat tergantung pada umur subyek.

Selain itu, Widodo Budiharto, Profesor Kecerdasan Buatan, Universitas Bina Nusantara juga menyebut bahwa teknologi pengenalan wajah saat ini baru sebatas bisa dilakukan untuk mengenali wajah seseorang pada berbagai rentang umur.

"Jadi wajah orang ketika berumur 20 tahun masih bisa dikenali sebagai orang yang sama ketika ia berumur 30 tahun [...] tapi untuk mengetahui dia umur berapa itu masih sulit," paparnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut bahwa untuk memastikan batas umur pengguna Tik Tok dipatuhi, layanan itu akan menggunakan teknologi face recognition atau pengenal wajah. 

Namun, cara ini dinilai para pakar tak mungkin dilakukan untuk saat ini lantaran teknologi ini baru bisa digunakan untuk mengenali wajah dan tak akurat untuk membaca umur seseorang. 

Saat dikonfirmasi, Tik Tok menyebut perusahaannya tak menggunakan face recognition untuk mengenali batas umur penggunanya. Namun, ia belum menjelaskan lebih jauh terkait teknologi yang digunakan untuk mendeteksi umur penggunanya itu. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER