Jakarta, CNN Indonesia --
YouTube sebagai salah satu platform terpopuler untuk kategori konten video dalam jaringan (
online) mulai resah dengan kehadiran IGTV, fitur baru milik
Instagram.
IGTV adalah fitur yang baru diluncurkan oleh Instagram bulan lalu. Tadinya Instagram hanya dikenal sebagai platform untuk berbagi konten berupa foto dan video singkat, tetapi IGTV memungkinkan pengguna Instagram untuk mengunggah dan menonton konten video hingga durasi satu jam.
Kekhawatiran YouTube terhadap IGTV bukan tanpa alasan. Pasalnya Instagram memiliki sekitar 500 juta pengguna per hari di seluruh dunia, dan platform tersebut didukung oleh perusahaan induk raksasa di belakangnya--Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencegah platformnya kalah pamor, YouTube berencana menjalin kontrak dengan sejumlah pembuat konten terpopulernya. Kontrak ini dikabarkan akan bernilai ribuan hingga jutaan dolar Amerika Serikat, sebagai usaha untuk mempertahankan para pembuat konten tersebut agar tak beralih ke platform lain.
Dikutip dari
Ubergizmo, ini bukan pertama kalinya YouTube menyepakati kerja sama dengan para pembuat konten di platformnya. Sebelumnya, salah satu elemen dari perusahaan Google ini sudah pernah bekerja sama dengan sejumlah pembuat konten ternama dalam proyek serial orisinalnya.
Selain itu, YouTube juga meluncurkan YouTube Red yang memungkinkan para pembuat konten mengunggah video-video orisinal dan dapat ditonton secara berbayar oleh pengguna lainnya.
(age)