Chipset ini memang sempat sangat populer dipakai berbagai
smartphone, sebab dikenal punya performa cukup menarik di kelasnya sekaligus pengaturan penggunaan daya yang baik.
Meski Qualcomm lantas mengeluarkan Snapdragon 630 sebagai kelanjutan dari 625, tapi hingga saat ini masih banyak pabrikan yang memilih 625 untuk menjadi otak ponsel mereka. Snapdragon 636 sendiri merupakan kelanjutan dari seri 636.
Snapdragon 636 berjalan dengan kecepatan
clock 2GHz, sementara 625 berjalan dengan kecepatan
clock 1,8 GHz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pengujian Antutu, ponsel ini mendapat angka 77.474, sedikit lebih tinggi dari rata-rata pengujian
chipset Snapdragon 625 dari berbagai merek yang berada di angka 63.215.
Perbedaan angka ini bisa terjadi lantaran perbedaan tiap pemanufaktur mengoptimalkan chipset yang mereka gunakan dengan perangkat lainnya.
Sementara
chipset Snapdragon 636 mendapat nilai rata-rata lebih tinggi di angka 94.305, jauh meninggalkan 625.
Snapdragon 636 telah menggunakan CPU Kyro yang sebelumnya digunakan Qualcomm untuk
chipset highend mereka. Namun kini cip CPU tersebut juga dibawa ke
chipset ponsel kelas menengah.
Selain itu 630 juga sudah menggunakan teknologi Big.Little. Ini adalah teknologi dimana CPU yang digunakan pada
chipset terdiri dari CPU dengan performa besar dan kecil.
CPU performa besar digunakan untuk mengolah pekerjaan rumit, seperti mengelola grafis 3D. Sementara prosesor yang lebih kecil digunakan untuk mengelola pekerjaan yang lebih ringan, misal untuk sekedar berselancar. Pembagian ini dilakukan untuk menghemat baterai perangkat.
Baterai Untuk pengelolaan penggunaan baterai, ponsel ini terhitung masih cukup efisien. Dengan kapasitas
3080mAh, baterai ponsel berkurang 18 persen saat diuji memainkan film secara
offline.
Meski demikian ketimbang Redmi Note 5, kapasitas baterai ponsel ini masih lebih kecil. Redmi Note 5 dibekali dengan daya 4.000 mAh. Ditambah dengan teknologi big.little pada
chipset-nya, diatas kertas baterai Note 5 semestinya.
KesimpulanDari hasil perbandingan kedua ponsel ini, sebenarnya Note 5 punya lebih banyak kelebihan ketimbang S2. Apalagi selisih harga keduanya cuma beda tipis. Sehingga dari hasil perbandingan ini Note 5 akan lebih menguntungkan dari segi performa dan kamera yang lebih tajam dan detil.
Tapi, jika pengguna ingin mendapat ponsel dengan hasil foto
selfie yang lebih menarik, maka Redmi S2 bisa masuk dalam pertimbangan.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Xiaomi Redmi S2
dari Note 5:
- Warna foto
selfie yang dihasilkan punya hasil yang lebih menarik, mampu menampilkan kontur muka lebih baik.
- Harga lebih murah.
Kekurangan Xiaomi Redmi S2
dari Note 5:
- Prosesor lawas
- RAM lebih kecil
- Layar tak setajam Redmi Note 5
Spesifikasi Xiaomi Redmi S2 dan Note 5Spesifikasi | Redmi S2 | Redmi Note 5 |
Chipset | Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625 CPU Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 GPU Adreno 506 | Qualcomm SDM636 Snapdragon; Octa-core 1.8 GHz Kryo 260;Adreno 509
|
Layar | 5,99 inci; 720 x 1440 piksel, rasio 18:9, kerapatan layar 269 ppi | 5.99 inci, 1080 x 2160 piksel; rasio 18:9; kerapatan layar 403 ppi |
Kamera Belakang | 12 MP (f/2,2, 1,25µm, PDAF) + 5 MP (f/2,0, 1,12µm, sensor kedalaman) | 12 MP (f/2,2, 1,25µm, PDAF)+ 5 MP (f/2,0, 1,12µm, depth sensor) |
Kamera Depan | 16MP | 20 MP, f/2.2, 1/2.8", 1µm |
Baterai | 3080mAh | 3080 mAh |
Memori/ RAM | 3/4 GB | 4/6 GB |
ROM | 32/64 GB | 32/64 GB |
Eksternal | hingga 256 GB | hingga 256 GB |
Slot | sim ganda (nano) | sim ganda (nano) |
Sistem operasi | Android 8.1; MIUI 9.5 | Android 7.1.2 (Nougat) |
Fitur lain | 170 gram, dimensi 160,73 x 77,26 x 8,10 mm, pemindai sidik jari, radio FM, quick charge 2.0, infrared, bluetooth 5.0 | 181 gram, dimensi 158.6 x 75.4 x 8.1 mm, pemindai sidik jari, radio FM, quick charge 2.0, infrared, bluetooth 5.0. |
Harga | Rp2,4 jutaan | Rp2,5 juta |
(eks)