Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kemkominfo) mengirimkan 34 unit telepon satelit tambahan di Lombok, Senin (20/8). Penyediaan telepon satelit tambahan ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi penanganan bencana yang kembali melanda wilayah tersebut.
Tambahan perangkat tersebut disediakan oleh Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sehingga total terdapat 50 unit telepon satelit yang dipasang di Lombok.
"Hari ini Tim BAKTI akan membawa 34 telepon satelit tersebut ke Lombok. Sementara saat ini di Lombok kami telah tempatkan 16 telepon satelit", kata Anang Latif, Dirut BAKTI, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan itu dilakukan sesuai arahan Menteri Kominfo Rudiantara.
"Semalam, usai kejadian gempa bumi, Pak Menteri langsung menginstruksikan agar kami menambah dukungan telepon satelit beserta pulsanya yang mencukupi," jelas Anang.
Gempa bumi 7.0 SR dengan pusat di bagian barat Sumbawa Barat pada Minggu (19/08) membuat aliran listrik di Lombok Timur dan Lombok Utara padam.
Padamnya aliran listrik berpotensi memengaruhi operasional base station atau BTS yang ada di Pulau Lombok. Padahal untuk penanganan gempa ini membutuhkan dukungan sarana telekomunikasi agar koordinasi penanganan dampak bencana berlangsung lebih cepat.
Distribusi telepon satelit tersebut akan dikoordinasikan oleh Koordinator Lapangan Kemkominfo di Lombok yaitu I Komang Sudiarta, Kepala Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram yang beralamat di Jalan Singosari No 4 Mataram. Tlp.0370646411. Fax. 0370 648740.
Selain memberikan bantuan telepon satelit, saat ini BAKTI Kominfo juga tengah melakukan monitoring kondisi VSAT Portable yang digunakan untuk mendukung kebutuhan jaringan internet di media center yang ada di Kantor Gubernur dan Kantor Bupati Lombok Barat.
(eks)