Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang 6 bulan ke depan, pengunjung kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat bisa menikmati uji coba kecepatan 5G. Selain wifi yang berada di beberapa titik kawasan wisata, 5G pun ditujukan untuk implementasi kota cerdas
(smart city) menggunakan 5G.
CEO
XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan dengan kecepatan 5G dan kapasitas yang lebih besar, pengguna bisa melakukan hal-hal yang bersifat otomatisasi. Salah satu penggunaan 5G tersebut adalah implementasi
smart city.
"Selain itu, penerapan 5G ini diharapkan dapat membantu pemerintah meningkatkan layanan publik," paparnya, Senin (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya memaparkan ada empat implementasi smart city menggunakan jaringan 5G.
1. Pengelolaan airYessie menjelaskan beberapa sensor akan dimasukkan ke dalam Kali Besar.
"Kalau ada air kotor, nantinya akan ada alert langsung. Sensor yang sama ini juga bisa untuk alert menyiram tanaman," jelasnya.
2. Tong sampah pintarImplementasi Smart Bin adalah tong sampah di sekitar tempat wisata. Jika penuh, maka akan memancarkan notifikasi. Notifikasi ini berfungsi untuk memanggil mobil pengangkut sampah, sehingga bisa efisiensi waktu.
 Salah satu contoh penerapan city surveillance. (Foto: CNN Indonesia/Agnes Savithri) |
Pengangkut tidak perlu bekerja dua kali dengan berkeliling memutar ke lokasi yang sama terus menerus.
3. Monitoring kotaMemasang kamera pengawasan di seluruh titik yang penting untuk menciptakan kota minim kriminalitas. Kamera yang dipasang akan menggunakan kamera 360 sehingga tidak ada blank spot.
4. Bike SharingJakarta menjadi salah satu kota dengan kondisi transportasi yang padat. Ada beberapa cara yang bisa diimplementasikan menggunakan 5G salah satunya menggunakan
bike sharing. Percobaan ini bisa dimulai dari kawasan kecil seperti Kota Tua.
Secara umum, uji coba penerapan teknologi 5G ini menggunakan frekuensi khusus yaitu 28 Ghz. Sementara itu untuk WiGig menggunakan frekuensi 60 Ghz. Selain itu untuk 5G juga dipergunakan perangkat
end-to-end radio dan
core yang terhubung ke perangkat pengguna.
(age)