Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kemkominfo) menyebut upaya pemulihan
base station di Lombok, Nusa Tenggara Barat,
bersama operator telekomunikasi terkendala pasoka listrik dari PLN akibat pemadaman bergilir.
"Beberapa base stations juga tidak bisa digunakan karena pasokan daya dari baterai habis. Sementara upaya penggantian baterai terkendal akses jalan yang tidak mudah ditempuh ke lokasi
base stations," seperti tertulis dalam siaran pers di
laman Kominfo, Selasa (21/8).
Hingga siang pukul 12.00 WIB, tercatat 419 base stations masih belum bisa berfungsi di Lombok. Dari total base stations itu, sebanyak 308 unit base stations yang tak berfungsi terletak di Lombok Timur, 67 unit di Lombok Tengah dan 25 unit di Lombok Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, terdapat 9 unit bases stations di Lombok Barat, 6 unit di Kota Mataram, dan 4 unit
base stations di kabupaten/kota lainnya.
Secara keseluruhan terdapat 7.418 site station di seluruh provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat pertama kali gempa mengguncang Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8), sebanyak 945 base station yang sempat rusak.
 Base station yang masih terkendala pemulihan di Lombok (kominfo.go.id) |
Namun, hingga Selasa (21/08) pukul 13:00 WIB, Berdasarkan pantauan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram di NTB mencatat sebanyak 525
base stations site 2G, 3G dan 4G sudah bisa dipulihkan.
Operator telekomunikasi juga disebutkan telah melakukan penambahan mobile BTS untuk di NTB dan Bali. Selain itu juga dilakukan penggantian baterei dan mobilisasi genset
portable.
(eks)