Jakarta, CNN Indonesia --
Satelit Merah Putih telah menyelesaikan tahapan Orbit Raising sesuai jadwal dan berada dalam kondisi normal pada 18 Agustus 2018 pukul 23.00 WIB. Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
Telkom) saat ini telah berada di orbit 108 derajat Bujur Timur. Ini berarti satelit tersebut telah berhasil mengorbit di atas Indonesia.
"Saat ini Satelit Merah Putih telah berada di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas sekitar wilayah Selat Karimata dan saat ini sedang menjalani In Orbit Test (IOT)," ujar Arif Prabowo, di Jakarta, Selasa (21/8), seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com.
Kegiatan IOT akan berlangsung sekitar 25 hari terhitung sejak 18 Agustus. Jika
in orbit test berhasil dilalui tanpa kendala, diharapkan satelit ini siap digunakan pada minggu ketiga September 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk kelancaran seluruh proses teknis yang harus dilalui oleh Satelit Merah Putih, sehingga satelit dapat beroperasi sesuai jadwal yang ditentukan,'' tambah Arif.
Arif menjelaskan, Satelit Merah Putih yang diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat ini membawa 60 transponder yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band dengan usia desain 16 tahun.
Satelit ini direncanakan akan beroperasi melayani wilayah Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Kehadiran Satelit Merah Putih diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transponder nasional, mengurangi
digital divide di Indonesia.
Satelit ini akan menghadirkan layanan komunikasi
broadband di area-area yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optic maupun sistem komunikasi lainnya, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
(eks/asa)