Bukan hanya ponsel flagship seri S, fitur kamera ganda juga disematkan pada Galaxy A6+ yang notabene menyasar kelas menengah. Kedua kamera di bagian belakang dibekali resolusi 16 MP dan 5 MP untuk efek bokeh.
Sementara di bagian depan, A6+ punya resolusi 24 MP, f/1.9, 27mm. Fitur Live Focus dan AR sticker yang sebelumnya baru tersedia untuk seri S, kini juga melengkapi kamera depan dan belakang Galaxy A6+.
Pabrikan asal Korea Selatan ini menyediakan fitur pengaturan Pro, meski hanya bisa mengubah ISO,
white balance, dan
exposure compensation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![[EMB] Samsung Galaxy A6+](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/09/05/eb7ce243-5a9b-4392-ae81-bbfa0cb99a9f_169.jpeg?w=620) Hasil foto kamera belakang Galaxy A6+ saat fajar. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Samsung tidak serta merta memboyong semua fitur dan pengaturan milik ponsel flagship ke seri A terbarunya ini. Salah satu kemudahan yang diadposi dari seri S yakni beralih dari kamera depan ke belakang, dan sebaliknya cukup dengan menarik layar ke atas dan bawah.
Kinerja kamera tak perlu diragukan. Kamera bisa dengan cepat cokus mengunci objek yang hendak dibidik. Hanya saja, penggunaan material logam membuat tangan cepat lelah saat merekam video berdurasi panjang atau terlalu banyak mengabadikan foto.
Nilai minus ini bisa ditambal dengan hasil jepretan yang memuaskan. Dalam kondisi terang, baik di luar maupun dalam ruangan, komposisi warna yang dihasikan terhitung akurat.
![[EMB] Samsung Galaxy A6+](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/09/05/35a30fe2-06d5-4023-b096-11bdda4acc98_169.jpeg?w=620) Hasil foto kamera dengan menggunakan fitur Live Focus. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Sementara saat minim cahaya, hasil foto terhitung di atas rata-rata ponsel dengan kisaran harga yang sama. Bukaan lensa f/1.7 tak dipungkiri membantu menyerap cahaya lebih banyak sehingga gambar tetap terlihat terang dan minim noise. Ponsel ini juga dibekali mode HDR (rich tone) untuk membantuk menangkap lebih banyak detail pada objek foto.
Kamera Galaxy A6+ dilengkapi fitur Live Focus untuk menghadirkan efek bokeh. Pengguna bisa mengatur seberapa besar efek blur yang ingin dihasilkan dengan fitur ini.
Seperti pada fitur serupa di ponsel apa pun, pengguna diminta berdiri dari jarak tiga hingga lima kaki dari objek foto untuk mendapatkan efek blur yang sempurna. Saat kamera sudah siap menghasilkan foto, akan ada notifikasi di layar ponsel yang menyatakan bahwa kamera sudah mengunci objek.
![[EMB] Samsung Galaxy A6+](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/09/05/1203c5ab-1c07-44ef-83a2-04ec772a4f4f_169.jpeg?w=620) Hasil foto kamera saat cuaca mendung. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Saat
CNNIndonesia.com menggunakan fitur ini, kamera tetap bisa mengunci objek untuk menghasilkan foto bokeh meskipun dalam kondisi sedang bergerak. Sebaliknya, saat menjajal di tempat minim cahaya, kamera akan menginformasikan jika tempat terlalu gelap sehinga efek bokeh tak bisa maksimal.
Meski terkesan rapih, efek bokeh masih terasa sedikit berantakan terutama di bagian pinggir foto. Selain di kamera belakang, fitur Live Focus juga bisa dipakai saat berswafoto.
![[EMB] Samsung Galaxy A6+](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/09/05/eb95598d-7192-41cc-8e94-d28963baec11_169.jpeg?w=620) Haisl foto kamera depan. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Kamera depan 24 megapiksel bisa jadi penawar bagi pecinta berfoto selfie. Saat menggunakan kamera depan untuk berfoto bersama, Samsung menyediakan fitur wide selfie agar penggunanya bisa berfoto dengan lebih banyak orang.
Bixby VisionSatu yang menarik dari seri A yang jadi pembeda dengan generasi sebelumnya. Fitur Bixby Vision sebelumnya hanya ada di ponsel flagship besutan Samsung yang kemudian juga diboyong untuk galaxy A6+.
Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu membuka kamera lalu cari 'Bixby Vision' yang berada di kiri bawah layar. Sebelum mulai menggunakan, pastikan Anda sudah masuk ke akun Samsung.
 Bixby Vision. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Nantinya akan ada sejumlah pilihan untuk menelusuri beragam informasi dengan Bixby. Mulai dari memindai barcode, mengenali gambar yang terhubung dengan koleksi Pinterest, tag lokasi, dan menerjemahkan naskah bahasa asing yang tak bisa dipahami pengguna.
Fitur ini bisa membantu saat Anda sedang berlibur. Menerjemahkan naskah hingga mencari penjelasan tentang ikon kota tertentu bisa memudahkan perjalanan liburan. Namun pastikan koneksi internet memadai untuk mempercepat hasil pencarian yang relevan.