Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang International Monetary Fund (
IMF) - World Bank Group (WBG) serta ASEAN Leaders Gathering di Bali, pada 8 - 14 Oktober jadi sasaran pengenalan
bus listrik grup Bakrie.
Dipantau dari akun Anindya Bakrie di media sosial, bus listrik K9 324 kWh buatan pengembang dan pemanufaktur teknologi kendaraan listrik, BYD Auto, disebut turut meramaikan acara pertemuan para petinggi keuangan dan ekonomi dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anindya, yang merupakan putra sulung Aburizal Bakriet itu merupakan Komisaris Utama Bakrie & Brothers, unit usaha grup Bakrie di bidang manufaktur dan infrastruktur. Diceritakan Anindya dalam unggahanannya, bus listrik sanggup menampung setidaknya 51 orang, terbagi menjadi 33 orang duduk dan 18 orang berdiri.
Bus listrik itu tersebut merupakan produk otomotif yang dikembangkan Bakrie Autoparts, anak perusahaan Bakrie & Brothers yang bekerja sama dengan BYD Auto.
Dalam unggahannya Anindya mengungkapkan bus kekinian dan ramah lingkungan itu bisa menempuh perjalanan sejauh 250 - 400 km menggunakan baterai penuh sekali cas.
"Doakan bus masa depan ini bisa segera mengaspal di kota Anda. Go green, yo!" kata Anindya.
Meski begitu masih belum ada penjelasan tentang guna bus listrik ini dalam acara IMF, namun itu bukan jadi angkutan para petinggi dunia selama acara pasalnya telah diketahui, 48 unit Mercedes-Benz S-Class dan E-Class yang mengemban tugas itu.
(fea)