Hyundai-Kia Gandeng Grab Uji Coba Kendaraan Listrik pada 2019

CNN Indonesia
Rabu, 07 Nov 2018 09:49 WIB
Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada 2019.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Agnes Savithri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada 2019.

Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab. Kemitraan terkait kendaraan listrik ini juga akan bekerja dengan para pemangku kepentingan regional, termasuk pemerintah dan pemain industri infrastruktur untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah tersebu.

Salah satunya seperti membangun jaringan pusat-pusat pengisian cepat. Kemitraan kendaraan listrik juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik.
Perusahaan pun akan melakukan penelitian tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien di Asia Tenggara, di bawah kondisi iklim yang panas dan lembab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

President of Grab Ming Maa mengungkapkan pihaknya memiliki visi yang sama mengenai elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi membangun platform transportasi.

"Sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara. Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci untuk membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (7/11).
Kerja sama ini pun sejalan dengan suntikan dana yang dilakukan Kia dan Hyundai terhadap Grab. Kedua perusahaan otomotif ini menyuntikkan dana segar sebesar US$250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun.

Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy & Technology Division Youngcho Chi mengungkapkan Asia Tenggara merupakan salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia.

"Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik. Grab merupakan mitra yang akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara," jelasnya, (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER