Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena air terjun berwarna hitam yang terjadi di kawasan wisata
air terjun Sedudo, Nganjuk, sempat menjadi bahan perbincangan netizen di linimasa
Twitter.
Beredarnya rekaman video mengenai tempat wisata air terjun Sedudo menimbulkan beberapa dugaan dari para warganet. Salah satunya adalah cuitan pemilik akun
@reza_anonim yang mengatakan bahwa menghitamnya Air Terjun Sedudo bercampur dengan pasir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, beberapa akun lain juga ada yang memiliki dugaan yang sama, seperti pemilik akun
@sasklikCom dan
@yudhopyj.
Selain itu, banyak juga netizen yang merasa takut akibat melihat rekaman yang beredar tersebut, seperti pemilik akun
@dwi_suraning yang mengatakan bahwa tempat wisata Sedudo rawan dengan longsor dan pernah menimbulkan korban.
Menanggapi beredarnya rekaman tersebut, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan berubahnya warna pada air terjun Sedudo disebabkan oleh sisa-sisa material abu kebakaran hutan saat musim kemarau sebelumnya. Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut hanya sesaat dan hujan di bagian hulu yang menghanyutkan material kebakaran hutan tersebut, sehingga debit air terjun berubah menjadi berwana hitam.
Fenomena air terjun sudah sering terjadi di berbagai belahan dunia, seperti fenomena Air Terjung Api yang muncul di Taman Nasional California, air terjun Cameron Kanada yang berwarna pink, dan masih banyak yang lainnya.
Tempat wisata Air Terjun Sedudo terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 105 meter dan berada pada ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut. Baru-baru ini Kapolres setempat tengah mengadakan lomba bersepeda gunung alias
downhill untuk memperkenalkan tempat wisata tersebut pada Senin (12/11).
(jef/eks)