
Penganut Bumi Datar Kembali Gelar Konferensi Internasional
CNN Indonesia | Jumat, 16/11/2018 13:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Penganut Bumi datar kembali menggelar konferensi internasional bertajuk Flat Earth International 2018 untuk kedua kalinya di Denver, AS.
Konferensi yang berlangsung pada 15-16 November 2018 ini juga turut mendatangkan pembicara dan penulis yang merupakan 'ahli Bumi datar'. Sama dengan konferensi sebelumnya, kali ini mereka akan berupaya menunjukkan rupa Bumi tak bulat seperti yang selama ini dikemukakan sains.
Peserta konferensi disuguhi presentasi dan perdebatan yang mempromosikan dan merayakan bahwa bentuk Bumi datar. Menurut catatan Patheos ada sekitar 600 orang peserta konferensi.
"Sebagian besar dari kita akan mengatakan hal yang sama, bahwa kita menertawakan ini, kami pikir ini konyol, kami percaya dunia berbentuk bulat," kata Robbie Davidson, pendiri dan penyelenggara Konferensi Internasional Flat Earth, mengutip Denver Post.
Konferensi ini tak ubahnya memberi keyakinan pada penganut Bumi datar bahwa mereka diterima. Diperkirakan 80 persen dari total peserta konferensi meyakini bahwa bentuk Bumi datar.
Sementara itu sisanya masih mengawang dan ingin mencari pembuktian.
Sejauh ini, penganut Bumi datar kerap menganggap ilmuwan telah memberikan informasi yang salah mengenai Bumi dan Bulan. Neil deGrasse Tyson, Bill Nye the Science Guy, Elon Musk, NASA dan media adalah sasaran empuk mereka untuk disalahkan. Penganut Bumi datar beranggapan bahwa tak ada gambar asli yang ditunjukkan oleh media mengenai bentuk Bumi tanpa suntingan.
"Jangan pernah lupa," kata Rob Skiba, tokoh Bumi datar terkenal YouTube dalam konferensi ini. "Kami dulu adalah kamu."
Selain Skiba, sebagian peserta yang hadir juga mengaku mereka merasa menjadi keluarga dari konferensi tersebut. Jika selama ini penganut bumi datar kerap diejek keluarga dan teman soal keyakinannya, kali ini ada rasa lebih percaya diri dan berani menyampaikan gagasan tersebut.
"Aku tidak merasa malu," kata salah seorang peserta bernama Rick Hummer.
Sebelumnya, Konferensi Bumi Datar pertama kali diselenggarakan pada November 2017. Dalam konferensi tersebut diprakarsai Krypto Media and Creation Cosmology Institute yang juga mengundang berbagai pembicara Bumi datar. (kst/evn)
Konferensi yang berlangsung pada 15-16 November 2018 ini juga turut mendatangkan pembicara dan penulis yang merupakan 'ahli Bumi datar'. Sama dengan konferensi sebelumnya, kali ini mereka akan berupaya menunjukkan rupa Bumi tak bulat seperti yang selama ini dikemukakan sains.
Peserta konferensi disuguhi presentasi dan perdebatan yang mempromosikan dan merayakan bahwa bentuk Bumi datar. Menurut catatan Patheos ada sekitar 600 orang peserta konferensi.
"Sebagian besar dari kita akan mengatakan hal yang sama, bahwa kita menertawakan ini, kami pikir ini konyol, kami percaya dunia berbentuk bulat," kata Robbie Davidson, pendiri dan penyelenggara Konferensi Internasional Flat Earth, mengutip Denver Post.
Sementara itu sisanya masih mengawang dan ingin mencari pembuktian.
Sejauh ini, penganut Bumi datar kerap menganggap ilmuwan telah memberikan informasi yang salah mengenai Bumi dan Bulan. Neil deGrasse Tyson, Bill Nye the Science Guy, Elon Musk, NASA dan media adalah sasaran empuk mereka untuk disalahkan. Penganut Bumi datar beranggapan bahwa tak ada gambar asli yang ditunjukkan oleh media mengenai bentuk Bumi tanpa suntingan.
"Jangan pernah lupa," kata Rob Skiba, tokoh Bumi datar terkenal YouTube dalam konferensi ini. "Kami dulu adalah kamu."
Lihat juga:NASA Temukan Gunung Es Simetris di Antartika |
"Aku tidak merasa malu," kata salah seorang peserta bernama Rick Hummer.
Sebelumnya, Konferensi Bumi Datar pertama kali diselenggarakan pada November 2017. Dalam konferensi tersebut diprakarsai Krypto Media and Creation Cosmology Institute yang juga mengundang berbagai pembicara Bumi datar. (kst/evn)
ARTIKEL TERKAIT

Remaja 'Gagal Paham' Pangan jadi Ancaman Terbesar Bumi
Teknologi 1 tahun yang lalu
Peneliti Temukan Bukti Kehadiran Laut di Planet Mars
Teknologi 1 tahun yang lalu
Studi Terbaru Ungkap Kutub Bumi Berubah Jauh Lebih Cepat
Teknologi 1 tahun yang lalu
Mars Bisa Terlihat dari Langit Indonesia
Teknologi 1 tahun yang lalu
Peneliti Ungkap Tanda Kehidupan di Bulan Miliaran Tahun Lalu
Teknologi 1 tahun yang lalu
Dua Asteroid Kecil Melintas Dekat Bumi Tanpa Terdeteksi
Teknologi 1 tahun yang lalu
TERPOPULER

INFOGRAFIS: Tips Rumah Aman dari Ular Kobra Saat Musim Hujan
Teknologi • 54 menit yang lalu
Autopilot Tesla Model 3 Kecelakaan, Tabrak Mobil Polisi
Teknologi 6 jam yang lalu
Startup Utang Online Akulaku Ogah Ungkap Isu Suntikan Dana
Teknologi 7 jam yang lalu