Jakarta, CNN Indonesia -- Tren kamera ganda yang sempat dibekali untuk ponsel kelas menengah
Galaxy A6+ seakan menjadi 'candu' bagi
Samsung. Jelang tutup tahun, Samsung kembali menghadirkan ponsel dengan kamera sebagai fokus utamanya.
Berbeda dengan pendahulunya, kali ini Samsung 'naik kelas' membenamkan tiga kamera belakang pada Galaxy A7. seperti diketahui, kamera masih menjadikan daya pikat untuk menggaet milenial yang baru meniti karir dan menyukai fotografi.
Sejauh apa perbedaan hasil ketiga kamera samsung Galaxy A7?
CNNIndonesia.com berkesempatan lebih intim selama sepekan dengan ponsel seharga Rp4,5 juta ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kelengkapan Samsung Galaxy A7. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
DesainKesan premium yang disuguhkan Samsung lewat lini seri A kembali dipertegas dengan desain Galaxy A7 yang tampak elegan dengan material kaca lengkung 2,5D di sisi depan dan plastik di bagian belakang. Tak dipungkiri jika penggunaan kaca sangat rentan terhadap benturan, sementara noda sidik jari di punggung ponsel sulit dihindari. Terlebih, Samsung tidak membekali
casing tambahan pada paket penjualan.
Ketiadaan tombol fisik kian mempertegas kesan elegan dan membuat layar Super AMOLED seluas 6 inci dan resolusi layar 18,5:9 yang tampak lebih luas. Di bagian atas tertanam sebuah kamera dengan sensor 24 MP, sebuah
flash LED, dan sensor proximity.
 Sisi kanan body terdapat tombol volume dan power yang sekaligus berfungsi sebagai sensor pemindai sidik jari. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
Tombol volume dan power berada di sisi kanan body ponsel. Ada yang menarik sekaligus membingungkan bagi pengguna, Samsung membuat tombol power memiliki fungsi tambahan yakni sebagai sensor pemindai sidik jari.
Di sisi kiri terdapat slot dual SIM dan microSD yan bisa membaca hingga 512 GB. Sementara di bagian bawah terdapat sebuah
jack audio 3,5mm, slot microUSD, dan sebuah
speaker untuk keluaran suara.
Beralih ke sisi belakang, Samsung menanam tiga lensa kamera dan flash LED. Ketiga kamera memiliki besaran resolusi dan fungsi berbeda. Lensa utama dibekali resolusi 24 megapiksel, lensa kedua sebesar 8MP untuk mengabadikan sudut pandang yang luas
(wide angle), dan lensa 5MP untuk efek bokeh. Di balik penutup body terdapat sebuah baterai berkapasitas 3.300mAh.
Kamera menjadi fokus utama Samsung untuk ponsel segmen menengahnya. Galaxy A7 merupakan ponsel pertama Samsung yang dibekali tiga buah kamera belakang dan sebuah flash LED.
Kemunculan kamera belakang lebih dari satu seakan menjadi 'candu' bagi Samsung. Sebelumnya, Samsung membenamkan teknologi kamera ganda pada Galaxy A6+.
Sama halnya dengan kamera Galaxy A6+, lensa kamera belakang Galaxy A7 juga memiliki fungsi masing-masing. Lensa utama memiliki resolusi 24 megapiksel, lensa kedua sebesar 8MP untuk sudut pandang yang luas
(wide angle), dan lensa ketiga 5MP untuk efek bokeh.
 Hasil foto kamera utama. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Perusahaan asal Korea Selatan ini menghadirkan sejumlah fitur pendukung kamera belakang mulai dari
'beauty', 'live focus', 'auto', 'scene optimiser', 'slow motion', 'AR emoji', dan
'hyperlapse'. Sedangkan efek kamera depan mulai dari
'selfie focus', 'selfie', 'AR emoji', dan
'wide selfie'.
Ketiga kamera telah dibekali teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Scene Optimizer yang membantu menangkap momen dalam kondisi tertentu secara otomatis.
 Kamera belakang saat minim cahaya dengan fitur Scene Optimizer tidak diaktifkan. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Kamera belakang saat minim cahaya dengan fitur Scene Optimizer diaktifkan. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Tak dipungkiri, saat
CNNIndonesia.com menjajal kamera fitur ini berhasil menyesuaikan pengaturan kamera untuk memaksimalkan hasil foto. Hanya saja, fitur tersebut cuma bisa berfungsi ketika menggunakan lensa utama.
Namun tak perlu khawatir, Samsung menyediakan opsi mode Pro untuk mengabadikan momen. Meski opsi pengaturan yang bisa disesuaikan tak banyak hanya
white balance (WP), focus, dan
ISO. Kombinasi warna dan detail yang dihasilkan terhitung bagus.
 Hasil foto kamera depan. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Fitur
Live Focus memudahkan pengguna mengatur fokus dan komposisi efek bokeh yang lebih baik. Intensitas efek blur di bagian latar membuat pengguna bisa menentukan titik fokus yang bisa diperbesar di objek utama.
Fitur unggulan Bixby Vision turut melengkapi Galaxy A7. Asyiknya, pengguna kini bisa mendapatkan sejumlah informasi terbaru lewat
'cards' yang disediakan pada Bixby Home. Sejumlah informasi bawaan seperti Samsung Health, calendar, alarm, dan cuaca bakal muncul sebagai notifikasi ponsel. Samsung mengandalkan cipset buatan sendiri Exynos 7885 octa-core 2,2 GHz untuk memasok performa Galaxy A7. Ponsel ini dirilis dalam dua varian yakni RAM 4 GB memori 64 GB dan RAM 6GB memori 128 GB.
Samsung seakan memberikan 'selera' flagship bagi ponsel segmen menengahnya. Hanya saja, pengguna harus cukup puas dengan ketiadaan fitur
fast charging.
Pengisian baterai juga tak bisa dikatakan cepat, saat menguji baterai yang tersisa dua persen butuh waktu lebih dari dua jam untuk bisa terisi penuh. Dengan kapasitas baterai juga tak bisa dikatakan istimewa, namun dengan bekal 3.300 mAh bisa dipakai sehari penuh tanpa perlu mencolokkan ke listrik. Alasan ini yang terasa bisa cukup dimaklumi.
 Foto: CNN Indonesia/Safir Makki |
Saat digunakan untuk streaming video selama lebih kurang dua jam dengan baterai tersisa 30 persen, baterai ponsel berkurang tidak signifikan hanya kurang dari 10 persen.
Sementara untuk dipakai bermain gim PUBG, grafis bisa tetap terasa maksimal. Pengaturan grafis medium dan kualitas HD hingga
high tetap terasa minim lag.
Hanya saja,
CNNIndonesia.com merasa terkendala ketika mendaftarkan sidik jari dan sistem pengenalan wajah yang belum didukung IR camera sehingga butuh cahaya mencukupi. Respons saat hendak membuka kunci layar ketika menempelkan sidik jari pun terasa lambat.
KesimpulanKemunculan tiga kamera dengan bekal peruntukan lensa yang berbeda-beda tak dipungkiri berhasil mencuri hati pecinta fotografi
mobile. Pilihan fitur pendukung yang beragam memudahkan pengguna saat memotret di berbagai kondisi dalam dan luar ruangan.
Hanya saja, penggunaan plastik
glossy di bagian
body belakang membuat ponsel lebih cepat kusam setelah dipakai sehari. Ketiadaan aksesoris bawaan untuk menutupi 'cacat' membuat pengguna harus lebih rajin membersihkan 'noda membandel'.
Tak hanya itu, Samsung juga harus mulai berpikir ulang untuk memangkas waktu isi ulang baterai. Pasalnya, dua jam terasa sangat lama bagi pengguna yang ingin lebih sering menggunakan ponsel dalam keseharian.
Spesifikasi
Sistem operasi | Android 8.0 (Oreo) |
Cipset | Exynos 7885 octa (14nm) |
Prosesor | Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A73 & 6x1.6 GHz Cortex-A53) |
Memori | RAM 4/ 6 GB, internal 64/ 128 GB, slot micro SD hingga 512 GB |
Kamera | Depan 24 MP, f/2.0, 26mm (wide) dan belakang dual: 24 MP, (f/1.7, 27mm, PDAF), 8 MP (f/2.4, 18mm, ultrawide), 5 MP (f/2.2, depth sensor), LED flash, panorama, HDR |
Dimensi | 159,8 x 76,8 x 7,5 mm |
Bobot | 168 gram |
Harga | Rp4,5 juta |