Samsung mengandalkan cipset buatan sendiri Exynos 7885 octa-core 2,2 GHz untuk memasok performa Galaxy A7. Ponsel ini dirilis dalam dua varian yakni RAM 4 GB memori 64 GB dan RAM 6GB memori 128 GB.
Samsung seakan memberikan 'selera' flagship bagi ponsel segmen menengahnya. Hanya saja, pengguna harus cukup puas dengan ketiadaan fitur
fast charging.
Pengisian baterai juga tak bisa dikatakan cepat, saat menguji baterai yang tersisa dua persen butuh waktu lebih dari dua jam untuk bisa terisi penuh. Dengan kapasitas baterai juga tak bisa dikatakan istimewa, namun dengan bekal 3.300 mAh bisa dipakai sehari penuh tanpa perlu mencolokkan ke listrik. Alasan ini yang terasa bisa cukup dimaklumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: CNN Indonesia/Safir Makki |
Saat digunakan untuk streaming video selama lebih kurang dua jam dengan baterai tersisa 30 persen, baterai ponsel berkurang tidak signifikan hanya kurang dari 10 persen.
Sementara untuk dipakai bermain gim PUBG, grafis bisa tetap terasa maksimal. Pengaturan grafis medium dan kualitas HD hingga
high tetap terasa minim lag.
Hanya saja,
CNNIndonesia.com merasa terkendala ketika mendaftarkan sidik jari dan sistem pengenalan wajah yang belum didukung IR camera sehingga butuh cahaya mencukupi. Respons saat hendak membuka kunci layar ketika menempelkan sidik jari pun terasa lambat.
KesimpulanKemunculan tiga kamera dengan bekal peruntukan lensa yang berbeda-beda tak dipungkiri berhasil mencuri hati pecinta fotografi
mobile. Pilihan fitur pendukung yang beragam memudahkan pengguna saat memotret di berbagai kondisi dalam dan luar ruangan.
Hanya saja, penggunaan plastik
glossy di bagian
body belakang membuat ponsel lebih cepat kusam setelah dipakai sehari. Ketiadaan aksesoris bawaan untuk menutupi 'cacat' membuat pengguna harus lebih rajin membersihkan 'noda membandel'.
Tak hanya itu, Samsung juga harus mulai berpikir ulang untuk memangkas waktu isi ulang baterai. Pasalnya, dua jam terasa sangat lama bagi pengguna yang ingin lebih sering menggunakan ponsel dalam keseharian.
Spesifikasi
Sistem operasi | Android 8.0 (Oreo) |
Cipset | Exynos 7885 octa (14nm) |
Prosesor | Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A73 & 6x1.6 GHz Cortex-A53) |
Memori | RAM 4/ 6 GB, internal 64/ 128 GB, slot micro SD hingga 512 GB |
Kamera | Depan 24 MP, f/2.0, 26mm (wide) dan belakang dual: 24 MP, (f/1.7, 27mm, PDAF), 8 MP (f/2.4, 18mm, ultrawide), 5 MP (f/2.2, depth sensor), LED flash, panorama, HDR |
Dimensi | 159,8 x 76,8 x 7,5 mm |
Bobot | 168 gram |
Harga | Rp4,5 juta |
(evn)