Sensor Pengenal Wajah Lebih Rentan dari Pemindai Sidik Jari

CNN Indonesia
Senin, 07 Jan 2019 23:50 WIB
Lembaga non-profit asal Belanda, Consumentenbond menemukan bahwa sensor pengenal wajah lebih rentan dibobol dibandingkan sensor pemindai sidik jari.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah produsen ponsel pintar berbondong-bondong menyematkan sensor pengenal wajah yang digadang-gadang memberikan pengamanan ekstra untuk setiap data yang tersimpan.

Namun, baru-baru ini lembaga non-profit Consumentenbond menemukan fakta mengejutkan soal aspek keamanan sensor pengenal wajah yang justru rentan dibobol. Sekitar 42 dari 110 ponsel yang memiliki sensor pengenal wajah berhasil dibobol saat pengujian.

Tak butuh teknologi canggih, sensor pengenal wajah pada ponsel segmen menengah hingga premium bisa dibobol hanya menggunakan foto yang ada di media sosial atau lewat kamera pengawas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, bukan berarti sensor pengenal wajah bisa dibobol dengan mudah di semua ponsel. Ponsel premium dan menengah besutan Samsung, OnePlus, Huawei Mate 20, Motorola, dan flagship besutan Asus, Honor, HTC, dan Oppo dilaporkan lolos pengetesan keamanan.

Disamping itu, perusahaan asal Belanda ini juga menyatakan semua tipe iPhone relatif sulit untuk dibobol.

Selain Apple yang dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi, Consumentenbond juga menyebut ponsel besutan LG yakni G7, V35, dan V40 memiliki keamanan tinggi.

Namun, semua ponsel Sony dapat dengan mudah dibobol. Sama halnya dengan ponsel Huawei P20, Nokia, BlackBerry, serta ponsel murah besutan Samsung, LG, Motorola, Xiaomi dan Asus.

Alih-alih mengandalkan sensor pengenal wajah, pemindai sidik jari justru memiliki keamanan lebih baik. Hal itu lantaran sidik jari memiliki pola yang tidak tepat sama dan sulit diduplikasi. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER