Jakarta, CNN Indonesia -- Laporan terbaru Counterpoint Research belum lama ini memperkirakan angka penurunan penjualan
iPhone. Secara keseluruhan, penjualan
smartphone itu pada periode November diperkirakan menurun sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam situsnya, Counterpoint Research menulis bahwa sepanjang November, penjualan
Apple untuk iPhone XR dengan model 64GB bukan menjadi perangkat terlaris seperti yang diharapkan perusahaan.
"Sebaliknya, tahun lalu di November iPhone X yang paling mahal adalah model terlaris dengan volume hampir 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan iPhone XR pada November tahun ini," tulis
laporan Counterpoint Research dalam situsnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, penjualan iPhone XS 3 persen lebih tinggi daripada iPhone 8 Plus selama periode yang sama di 2017. Namun, ketika membandingkan iPhone XS Max dengan iPhone X, penurunan penjualan terlihat jauh lebih besar yakni 46 persen.
Khusus untuk China, Counterpoint Research melihat permintaan yang lebih rendah dari perkiraan untuk iPhone XR karena kurangnya fitur inovatif dan hanya ada satu kamera belakang. Selain itu, harganya yang tinggi juga dikatakan telah memainkan peran penting dalam lesunya penjualan iPhone XR.
Namun laporan ini memprediksi iPhone XR akan mendapatkan angka penjualan yang lebih besar selama periode Desember. Selain itu, popularitas model iPhone 7 dan iPhone 8 diperkirakan akan tumbuh di pasar negara berkembang karena tingginya harga iPhone yang lebih baru.
"Kami memperkirakan iPhone XR akan memakan bagian dari iPhone XS dan XS Max yang memiliki harga lebih tinggi selama Desember 2018," tulisnya.
Namun, penjualan iPhone China pada Desember ditaksir akan turun sebagian karena perang dagang yang sedang berlangsung antara perusahaan AS-China. China telah mendorong karyawannya untuk membeli ponsel pintar dari vendor lokal.
Sebelumnya, Apple telah mengkonfirmasi bahwa penjualannya menurun meski tidak menyebutkan angkanya. Apple sendiri menjual iPhone XR seharga US$749 pada September silam.
Ponsel itu merupakan pilihan alternatif untuk iPhone XS yang dijual dengan harga US$999 dan XS Max seharga US$1.099.
(kst/eks)