Jakarta, CNN Indonesia --
Amazon melakukan investasi pada sebuah perusahaan teknologi asal Perancis, Balyo yang bergerak pada bidang forklifts otonom.
Dilansir dari
Reuters, Amazon melakukan investasi ini untuk pemanfaatan teknologi forklift yang mampu bergerak sendiri dalam gudangnya. Pasalnya, otomatisasi gudang dinilai menjadi elemen kunci untuk memotong biaya dan mempercepat pengiriman.
Pengecer online terbesar di dunia ini menggunakan robot yang dikembangkan oleh Kiva Systems, perusahaan yang dibelinya seharga US$775 juta pada 2012 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjanjian ini merupakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Balyo untuk mengembangkan bisnisnya dan mendukung investasi kamu selama bertahun-tahun untuk menyempurnakan solusi robot kami," ujar Kepala Eksekutif Balyo Fabien Bardinet.
Menurut ketentuan perjanjian, Amazon akan menerima waran saham gratis yang mewakili hingga 29 persen dari modal Balyo yang dapat digunakan tergantung pada pesanan produk perusahaan.
29 persen penuh akan dilaksanakan jika Amazon memesan hingga 300 juta euro atau sekitar US$346 juta dari produk yang diaktifkan Balyo.
Balyo, yang sistem navigasinya dapat mengubah forklift menjadi kendaraan self-driving. Balyo mengatakan pihaknya memperkirakan pendapatan 2018 sekitar 23,3 juta euro, naik 40 persen pada tahun sebelumnya.
(age/age)