Susul Proton, Tesla Kena Imbas dari 'Airbag' Takata

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 18 Jan 2019 18:57 WIB
Airbag di sisi penumpang dilengkapi dengan propelan amonium nitrat, yang berisiko rusak dan dapat mengakibatkan puing-puing kantong udara berhamburan.
Model 3 yang menjadi andalan produsen mobil asal Amerika Serikat, Tesla. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tesla akan melakukan penarikan sebanyak 14.123 mobil di China terkait masalah kantong udara buatan pabrikan Jepang Takata. Sebelumnya merek mobil Malaysia, Proton mengumumkan recall karena cacat produksi airbag Takata.

Dilansir AFP, Jumat (18/1), raksasa Amerika Serikat itu mengumumkan penarikan beberapa kendaraan Model S imbas dari cacat produksi kantong udara buatan Takata, yang dinyatakan bangkrut pada 2017 setelah airbag-nya dinyatakan berbahaya setelah didapati sejumlah kasus kematian.

Kendaraan ditarik adalah Model S produksi antara Februari 2014 hingga Desember 2016, menurut Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China.

Dikatakan bahwa airbag di sisi penumpang mobil dilengkapi dengan propelan amonium nitrat buatan Takata, yang berisiko rusak dan dapat mengakibatkan puing-puing kantong udara berhamburan.

Tesla berkomitmen untuk mengganti seluruh kantong udara buatan Takata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER