Jakarta, CNN Indonesia -- VP corporate affair
Gojek Michael Say memastikan pihaknya telah memutus mitra pengemudi Gojek yang melakukan kecurangan dengan mencatut saldo
Gopay sebesar Rp800 ribu milik pejabat
Kominfo.
Selain itu, Michael mengatakan pihaknya juga telah melakukan investigasi dan mengembalikan saldo kepada konsumen pada Jumat (25/1).
"Terkait isu kecurangan yang dilaporkan tersebut, kami telah melakukan investigasi dan mengembalikan saldo kepada konsumen. Kami telah memberikan sanksi tegas berupa putus mitra kepada oknum pengemudi," terangnya kepada
CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Sabtu (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah pemecatan menurutnya dilakukan untuk melindungi jutaan pengemudi lain yang telah bekerja dengan jujur.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau pengguna Gojek untuk melaporkan tindak kecurangan yang dilakukan pengemudi lewat
[email protected] atau 021-50251110.
Sebelumnya, seorang pejabat Kominfo bernama Sukmono dilaporkan kehilangan saldo Gopay sebesar Rp800 ribu saat memesan Gofood untuk membeli steak dari Holycow.
Kepala Subdirektorat Penyidikan Kementerian Komunikasi dan Informasi Teguh Arifiyadi menceritakan bermula saat Sukmanto sudah menyelesaikan pesanan Gofood untuk membeli steak.
Sekitar pukul 11.30 WIB makanan dipesan Sukmanto. Pada jam 11.32 WIB status makanan dikirim, lalu pada pukul 11.32 WIB juga status pesanan makanan sudah diantar dan sukses. Saldo Gopay Sukmono diketahui terpotong Rp800 ribu, padahal pesanan sama sekali belum sampai.
"Akun Gopay mas Sukmono langsung Nol! Padahal makanan TIDAK datang dan tidak diterima. Mas Sukmono dikerjai! Rp800 ribu uang di Gopaynya menghilang tanpa bekas," tulis Teguh.
(evn)