Jakarta, CNN Indonesia -- Jika produsen lain mengembangkan teknologi kamera belakang, tidak demikian dengan
Vivo. Produsen asal China ini memboyong mekanisme kamera geser
(pop-up) untuk kamera depan pada
Vivo V15.
Sebelumnya mekanisme serupa sudah diperkenalkan Vivo tahun lalu pada ponselnya, Nex. Bedanya Nex mengusung mekanisme serupa untuk kamera belakang, sementara V15 disematkan di bagian depan.
PR Manager Vivo Indonesia Tyas Rarasmurti mengatakan kamera geser membaut layar seluas 6,53 inci terasa lebih luas tanpa poni. Padahal poni selama ini menjadi alternatif bagi produsen untuk menyimpan modul kamera depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat tren 2019 ini lebih ke pengalaman menggunakan ponsel dengan layar yang lebih luas. Makanya kami berikan pop up kamera di V15 agar lebih enak, nyaman dan tidak ada halangan apapun," kata Tyas saat acara
product review V15 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Layar tanpa poni ini memiliki resolusi FHD+ 1080 x 2340. Luasnya layar dikombinasikan dengan desain tanpa bingkai
(bezelless).
Untuk kamera depan gesernya, V15 dibekali sensor 24 MP. Sementara tiga kamera utama tidak mengusung mekanisme
pop-up. Ketiga kamera dengan kecerdasan buatan ini memiliki lensa 24 MP, 8 MP, dan 5 MP.
V15 memiliki kapasitas baterai bongsor sebesar 4.000 mAh dengan teknologi pengisian baterai cepat
(fast charging). Ponsel ini akan hadir dengan warna Royal Blue dan Glamour Red.
[Gambas:Video CNN] (jnp/evn)