Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis media sosial
Denny Siregar mengaku sudah lama diincar oleh tim cyber army kelompok garis keras atas sikap kritisnya terhadap kelompok intoleran. Namun baru kali ini tim tersebut berhasil meretas website pribadinya.
"Betul website saya di-hack. Sudah lama diincar, akhirnya jebol juga," kata Denny kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (6/4).
Denny menjelaskan sejak awal, kelompok tersebut sudah mengincar akun Facebook pribadinya untuk diretas. Menurut Denny, Facebook menjadi wadah utamanya untuk menuliskan sikap kritisnya. Namun, pengamanan Facebook diakui Denny lebih ketat ketimbang sebuah website.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim cyber army garis keras itu menurut Denny akan 'menghabisinya' seperti yang telah mereka lakukan terhadap rekan sesama aktivis medsos Permadi Arya alias Abu Janda. Menurut dia, kini Abu Janda sudah tidak bisa aktif lagi di Facebook.
"Jadi saya sekarang tantang mereka coba hack akun Facebook saya. Kalau website itu cuma tempat nyimpan data saya, paling sebentar lagi selesai. Tapi saya lebih bayak aktif di Facebook," kata Denny.
Berdasarkan teori kawan-kawannya, tim cyber army kelompok garis keras ini memang mengincar kelompok yang berbeda pendapat dengan mereka. Jika membaca motif politiknya, kelompok ini kritis terhadap pemerintah dan mendukung pasangan calon 02 pada pilpres 2019.
Kendati demikian, Denny mengaku tak mau mempersoalkan masalah tersebut ke ranah hukum. Ia juga tak mau menggubris anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya yang meramaikan kasus peretasan websitenya lewat akun @akuntofa.
"Biarkan saja mereka bangga dengan prestasinya. Soalnya mereka kan sudah tidak punya tokoh lagi. Jonru Ginting sudah habis, kalau mau hack Facebook saya," kata Denny.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, di laman website
www.dennysiregar.com terpampang tulisan 'Hacked by Saracen Cyber Team. Muslim Are United'. Akun Mustofa Rasa Lemon, @AkunTofa menulis 'perang dimulai' dan melakukan tangkapan layar terhadap website Denny Siregar yang telah diretas.
(dal/dal/dal)